Playoff NBA: Minnesota Timberwolves Libas Denver Nuggets 106-80, Unggul 2-0

Anthony Edwards dan Karl-Anthony Towns memimpin Minnesota Timberwolves menang telak 106-80 atas tuan rumah dan juara bertahan Denver Nuggets pada Senin (6/5) malam yang membuat Wolves unggul 2-0 di babak semifinal playoff Wilayah Barat.

Towns dan Edwards sama-sama mencetak 27 poin saat rekor Minnesota Timberwolves meningkat menjadi 6-0 di babak playoff dan memberi diri mereka kesempatan untuk menyingkirkan Nuggets yang sedang gusar dengan kemenangan pada hari Jumat (10/5) malam dan Minggu (12/5) di Minneapolis.

Begitu dominannya Wolves sehingga mereka membuat Nuggets melempar bola ke arah mereka (Michael Malone) dan benda-benda ke lapangan (Jamal Murray).

Aaron Gordon memimpin Denver Nuggets dengan 20 poin, Nikola Jokic menambahkan 16 poin dan 16 rebound, namun pencetak poin terbanyak ketiga adalah pemain cadangan Justin Holliday dengan 13 poin. Murray mencetak 8 poin, hanya memasukkan 3 dari 18 tembakan.

Minnesota Timberwolves mengejutkan Denver Nuggets dengan pukulan demi pukulan meskipun pemain utama mereka, Rudy Gobert, sedang berada di rumah di Minneapolis untuk menghadiri kelahiran putranya pada hari Minggu.

Namun mereka tidak membutuhkan kehebatan Gobert dalam memblok tembakan dan perlindungan rng pada malam ini untuk melanjutkan dominasi mereka atas Nuggets di Ball Arena, di mana Denver unggul 36-8 sebelum kekalahan beruntun dari Minnesota.

Kyle Andeson menggantikan Gobert dalam susunan pemain inti dan Minnesota Timberwolves memburu Jokic dan mengacaukan penyerangan Denver Nuggets dengan cara yang sama.

Selama paruhpertama yang dimenangi 43-18 oleh Timberwolves - Edwards berada di bangku cadangan untuk sebagian besar pertandingan - Nuggets menjadi sangat frustrasi, sampai-sampai Malone berlari keluar ke lapangan dan menanduk wajah ofisial Marc Davis saat waktu istirahat dan entah bagaimana menghindari pelanggaran teknis.

Begitu juga dengan Murray setelah point guard Denver yang sedang sakit melemparkan sebuah kompres panas ke lapangan karena frustrasi saat Towns akan mencetak angka melalui sebuah layup di kuarter kedua.

Tidak jelas apakah para ofisial menyadari bahwa Murray-lah yang melempar benda tersebut ke lapangan dan bukannya seorang penggemar. Namun, dia kemungkinan akan menghadapi hukuman dari liga.

Frustrasi dengan awal yang lambat - Denver Nuggets tertinggal dua digit dalam enam dari tujuh pertandingan playoff mereka dan sembilan di pertandingan lainnya - Malone menantang timnya untuk memulai dengan awal yang baik untuk sekali ini.

"Apa yang kita tunggu?" serunya setelah latihan hari Minggu lalu.

Hanya Aaron Gordon yang mengindahkan seruan pelatihnya, mencetak 13 poin cepat, termasuk sebuah lemparan tiga angka yang membawa Nuggets unggul 18-17 di akhir kuarter pertama.

Setelah itu, keadaan menjadi semakin memburuk bagi Denver karena Jokic menjadi satu-satunya pemain starter yang mencetak angka untuk Nuggets sebelum kuarter kedua.

Jokic hanya membukukan delapan poin saat turun minum dan Murray, yang masih mengalami masalah pada betis kirinya, hanya mencetak dua poin di paruhpertama untuk menjadi penampilan ofensif terburuk dari kedua tim di babak pertama musim ini.

Tertinggal 61-35 saat jeda, defisit 26 poin di paruh pertama yang dialami Nuggets merupakan yang terbesar bagi Denver dalam pertandingan playoff di kandang sendiri dalam sejarah franchise.

Minnesota Timberwolves memimpin 82-60 setelah tiga kuarter dan melaju tanpa terhadang sampai akhir pertandingan.

Artikel Tag: minnesota timberwolves, Denver Nuggets