Nolan Traore Bertahan Main di Prancis, Tolak Tawaran Dari Seluruh Dunia

Salah satu pemain top di kelas draft NBA 2025, guard asal Prancis Nolan Traore, menolak tawaran dari seluruh dunia untuk tetap berada di negara asalnya, katanya kepada ESPN pada hari Sabtu (1/6).

Traore, playmaker berusia 17 tahun dengan tinggi 6 kaki 5 inci yang merupakan jebolan akademi olahraga terkenal di Paris, INSEP, akan menandatangani kontrak dua tahun dengan Saint-Quentin di LNB Pro A, divisi teratas Prancis.

“Dari segi bola basket, ini adalah situasi terbaik bagi saya,” kata Traore. “Saya bisa bermain dengan pelatih yang saya kenal, yang memberi saya kepercayaan diri untuk bermain di babak playoff. Saya menyukai pengalaman pertama yang saya dapatkan bersama mereka. Bermain di babak penyisihan grup FIBA Champions League [BCL] musim depan akan sangat menyenangkan dan merupakan hal yang sangat positif.”

Nolan Traore sempat didekati oleh sejumlah program bola basket perguruan tinggi - termasuk Duke, Arkansas, Gonzaga dan Alabama - serta tim NBL Australia dan EuroLeague dan EuroCup di Prancis dan luar negeri.

Dia mengatakan kenyamanan berada di dekat rumah, bersama dengan hubungannya yang sudah terjalin dengan Saint-Quentin, sangat penting baginya.

“Sangat menyenangkan memiliki semua program ini yang tertarik pada saya,” kata Traore. “Saya tidak menerima hal itu begitu saja. Itu adalah hadiah untuk semua kerja keras yang telah saya lakukan. Saya senang memiliki semua opsi ini, tetapi kemungkinan untuk tetap dekat dengan keluarga saya juga penting. Mereka bisa mengunjungi saya, dan saya bisa pulang dengan mudah.”

Nolan Traore diproyeksikan sebagai pemain pilihan lotere dalam draft mock 2025 pertama ESPN yang diterbitkan pada bulan Februari, tetapi ia akan berada di peringkat lima besar dalam pembaruan berikutnya setelah musim semi eksplosif yang menampilkan penampilan luar biasa di berbagai tempat di seluruh dunia.

Dia menunjukkan bakatnya melawan pemain-pemain yang memiliki prospek di kelompok usianya di Basketball Without Borders Global Camp NBA di Indianapolis pada bulan Januari, Nike Hoop Summit di Portland, Oregon, pada bulan April, dan Final Turnamen Adidas Next Generation di Berlin.

Ia membukukan 18 poin dan empat assist dalam penampilan impresif di Hoop Summit melawan sesama pemain yang diproyeksikan masuk dalam lima besar, Cooper Flagg, Ace Bailey, dan Dylan Harper, dan kemudian memecahkan rekor ANGT Finals dengan mencetak 45 poin dalam kemenangan overtime melawan tim kuat Eropa, Barcelona, pada akhir Mei.

Nolan Traore membantu memandu Saint-Quentin ke babak playoff Pro A pada musim debutnya di divisi utama, mencetak 25 poin dan tujuh assist dalam pertandingan terakhirnya melawan tim EuroLeague, ASVEL.

Setelah melakukan lompatan di pertengahan musim dari divisi tiga, ia masuk dalam daftar 10 besar pencetak skor terbanyak dan pengumpan terbaik kedua di Pro A Prancis dalam hal rataan umpan per menit saat melawan para pemain yang lebih dewasa.

Eksploitasi Traore membuatnya diundang sebagai rekan latihan untuk pemusatan latihan tim nasional senior Prancis yang dimulai pada 18 Juni sebagai persiapan menuju Olimpiade Paris.

Prancis telah lama memiliki kelemahan utama di posisi point guard yang diperparah dengan keputusan federasi mereka untuk melarang pemain berpengalaman Thomas Heurtel dari tim nasional karena bergabung dengan tim Rusia, Zenit Saint Petersburg, di tengah-tengah konflik yang sedang berlangsung di Ukraina.

Nolan Traore akan bersaing dengan mantan pemain NBA Killian Hayes, Theo Maledon dan Frank Ntilikina untuk memperebutkan satu tempat di tim

“Awalnya saya sangat terkejut ketika mereka memanggil saya,” kata Traore. “Namun, tujuannya adalah untuk terpilih dalam tim. Saya ingin menunjukkan kepada staf pelatih apa yang dapat saya lakukan dan bahwa saya dapat menambahkan sesuatu untuk membantu mereka menang.”

Para eksekutif NBA sudah sangat mengantisipasi draft NBA 2025 berkat kekuatan bintang yang signifikan di antara pemain-pemain sekolah menengah dan internasional yang akan memenuhi syarat untuk dipilih dalam waktu satu tahun.

Nolan Traore mengatakan bahwa berlatih dengan dan melawan banyak pemain terbaik sangat membantu dalam menentukan di mana posisi dia dalam perkembangannya.

“Tahun depan akan menjadi kelas draft yang hebat,” kata Traore. “Tujuan saya adalah untuk memenangkan pertandingan sebanyak mungkin dan kemudian mendapatkan draft setinggi mungkin.”

Artikel Tag: Nolan Traore