Los Angeles Lakers Tekankan Perbaikan Pertahanan Usai Tersingkir di NBA Cup

Bintang Los Angeles Lakers LeBron James (tengah) tidak setuju dengan pendapat bahwa timnya tidak cukup kuat” untuk mencapai final Wilayah Barat. (Foto: AP)
Los Angeles Lakers gagal melangkah lebih jauh di NBA Cup setelah kalah 132-119 dari San Antonio Spurs pada laga perempat final, Rabu (10/12) waktu setempat.
Dalam pertandingan dengan taruhannya cukup besar — termasuk hadiah uang tunai US$530.000 per pemain dan peluang meraih gelar Cup kedua dalam tiga tahun — Lakers justru tampil di bawah standar.
Kekalahan ini menyoroti kembali masalah utama mereka: pertahanan yang rapuh, khususnya pada perimeter.
Spurs mengeksploitasi kelemahan tersebut dengan sangat efektif. Mereka memasukkan 17 dari 38 tembakan tiga angka, menghasilkan akurasi 44,7%.
Sepanjang musim, Los Angeles Lakers memang berada di posisi lima terbawah liga dalam persentase 3 poin lawan.
Ketika Spurs tidak mengandalkan tembakan jarak jauh, mereka terus menusuk ke paint, membuat interior defense Lakers kewalahan dan memaksa mereka melakukan banyak pelanggaran.
San Antonio mendapatkan 36 kesempatan free throw dan menjaringkan 29 di antaranya, jauh lebih banyak dibandingkan upaya Lakers.
Masalah tak berhenti di situ. Spurs juga menghukum Lakers melalui transisi cepat, mencetak 35 poin — angka tertinggi mereka musim ini dan paling banyak yang diterima Lakers di satu pertandingan.
Semua faktor ini memperlihatkan betapa goyahnya identitas pertahanan Lakers meski mereka mengawali musim dengan catatan positif 17-7.
Kekalahan ini juga datang di tengah komentar tajam dari Rich Paul, agen LeBron James, yang meragukan kemampuan Lakers untuk bersaing dalam perburuan gelar.
Dalam episode perdana podcast barunya, Paul menyatakan bahwa roster Los Angeles Lakers saat ini “tidak cukup kuat” untuk mencapai final Wilayah Barat, apalagi menjadi penantang serius.
Namun, LeBron tidak sejalan dengan pendapat agen sekaligus sahabat lamanya tersebut.
Usai mencetak 19 poin, 15 rebound, dan 8 assist, ia menegaskan bahwa membicarakan potensi playoff pada bulan Desember adalah langkah yang terlalu dini.
“Aku tidak bisa memikirkan playoff di bulan Desember,” kata James. “Yang penting adalah membangun kebiasaan permainan bulan demi bulan. Kalau nanti kami punya peluang menuju playoff, itu hasil dari kerja sekarang — bukan dari prediksi.”
Pelatih JJ Redick juga mengakui bahwa opini publik tentang Lakers sering berlebihan, sesuatu yang memang sudah melekat pada klub tersebut.
Namun ia sepakat bahwa aspek pertahanan menjadi prioritas utama yang harus dibenahi.
Luka Doncic, yang tampil impresif dengan 35 poin dan 8 assist, mengakui bahwa tim harus lebih disiplin.
“Kami semua harus tampil lebih baik,” ujarnya singkat. Redick menambahkan bahwa Lakers masih kesulitan dalam menahan penetrasi bola — masalah yang sangat terlihat sepanjang laga.
Sementara itu, Spurs meraih kemenangan ke-12 beruntun meski tanpa bintang muda Victor Wembanyama.
Los Angeles Lakers tak memiliki pemain pertahanan elit yang sedang menunggu comeback; inilah komposisi tim yang ada sekarang, dan tanpa peningkatan konsisten, prediksi Rich Paul mungkin saja terbukti benar.
“Kami punya semangat yang tinggi dan percaya diri,” kata Austin Reaves. “Tapi kami harus bertahan sebagai satu unit dengan lima pemain.”
Artikel Tag: los Angeles lakers
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/los-angeles-lakers-tekankan-perbaikan-pertahanan-usai-tersingkir-di-nba-cup

Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini