LaMelo Ball Selalu Turun Dari Lapis Kedua, Begini Protes Sang Ayah

Penulis: Viggo Tristan
Minggu 24 Jan 2021, 10:25 WIB
LaVar Ball komentari keputusan James Borrego yang selalu turunkan LaMelo Ball dari lapis kedua.

LaVar Ball kurang suka LaMelo Ball diturunkan dari lapis kedua.

Ligaolahraga.com -

Berita Basket NBA : Ayah kandung LaMelo Ball yakni LaVar Ball merasa kecewa karena anaknya selalu diturunkan dari lapis kedua. Ia kesal dengan pola pemikiran James Borrego selaku pelatih kepala Charlotte Hornets.

Tidak bisa dipungkiri jika LaMelo Ball merupakan salah satu pemain muda yang paling populer saat ini di NBA. Tidak hanya populer, kemampuan bermainnya juga patut diacungi jempol. Ia merupakan kandidat terkuat untuk merebut gelar Rookie of the Year dengan torehan statistik 11 poin, 6 rebound, dan 6 assist per pertandingan. Sayangnya, Borrego selalu menurunkan LaMelo dari lapis kedua alias bangku cadangan.

Keputusan Borrego ini lantas mendapat kritikan dari LaVar. Ia merasa jika strateginya itu salah karena tidak efektif. Andai LaMelo diturunkan sebagai starter, maka hasilnya dapat berbeda dan prestasi Charlotte Hornets bisa lebih baik lagi.

"Menurut saya, dia (LaMelo) tidak senang dengan keputusan itu, dia tidak akan menunjukkan apa-apa selama turun dari bangku cadangan. Saya melatih anak saya menjadi yang terbaik, dan mengajarkan kepada mereka untuk jadi seorang pemain inti. Inilah tang tidak mereka dapatkan. Anak-anak saya bukan pemain sembarangan. Mereka superstar! Biarkan mereka ada di tempat yang seharusnya di tim," protes LaVar Ball.

Banyak pihak juga tidak setuju karena LaMelo masih kerap diturunkan dari lapis kedua. Akan tetapi, Borrego juga punya penilaian tersendiri terkait keputusannya itu.

Artikel Tag: LaMelo Ball, lavar ball, Charlotte Hornets

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/lamelo-ball-selalu-turun-dari-lapis-kedua-begini-protes-sang-ayah
1511  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini