Erik Spoelstra Telah Setuju Perpanjang Kontrak dengan Heat

Berita Basket NBA: Pelatih Miami Heat, Erik Spoelstra telah menyetujui perpanjangan kontrak delapan tahun senilai lebih dari $120 juta, komitmen uang paling besar dalam sejarah kepelatihan Amerika Utara, kata sumber kepada ESPN pada Selasa malam.

Erik Spoelstra telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pelatih paling dihormati dan sukses dalam olahraga profesional dan kontrak baru ini mencerminkan keinginannya dan organisasi untuk mempertahankannya sebagai satu-satunya pelatih yang pernah ia tangani di NBA.

Erik Spoelstra -- yang telah memenangkan dua kejuaraan dan mencapai Final NBA enam kali -- adalah pelatih dengan bayaran tertinggi kedua di NBA setiap tahunnya, di belakang Gregg Popovich dengan gaji $19 juta per musim, namun lamanya kontrak Spoelstra memisahkannya secara finansial dari rekan-rekannya, kata sumber.

Miami berada di peringkat kelima Wilayah Timur dengan rekor 21-15 meskipun ada banyak pemain kunci yang cedera sepanjang musim. Spoelstra telah menjadi pelatih Miami sejak 2008, ketika ia ditunjuk menggantikan Hall of Famer Pat Riley.

Sejak itu, Spoelstra menjadi salah satu dari 14 pelatih dalam sejarah NBA yang memenangkan dua gelar. Sebagai unggulan kedelapan musim lalu, Heat mencatatkan performa luar biasa di babak playoff Wilayah Timur hingga akhirnya kalah dari Denver Nuggets di Final NBA. ​Dia hanya tertinggal dari Popovich dalam hal masa jabatan dengan satu franchise dan berada di urutan ketiga di belakang pelatih Popovich dan Indiana Pacers Rick Carlisle di antara pelatih aktif dalam permainan yang dimenangkan (725). 725 kemenangan tersebut menempatkan Spoelstra di peringkat ke-19 dalam sejarah NBA.

Dia berada di urutan kelima sepanjang masa dengan 109 kemenangan playoff, hanya tertinggal dari Popovich di antara pelatih aktif. Spoelstra memulai dengan Heat pada tahun 1995 sebagai koordinator video di bawah Riley. Selama 13 tahun berikutnya, Spoelstra naik pangkat menjadi asisten Riley dan kemudian mengambil alih tim setelah Riley mengundurkan diri pada tahun 2008.

Dua tahun kemudian, LeBron James dan Chris Bosh bergabung dengan Dwyane Wade di Miami, mengantarkan empat penampilan Final berturut-turut -- termasuk kejuaraan berturut-turut pada tahun 2012 dan '13. Setelah James pergi pada tahun 2014, Spoelstra dan Heat kembali ke tahap akhir babak playoff dengan Jimmy Butler di gelembung NBA Orlando, Florida, pada tahun 2020, mengalahkan Milwaukee Bucks dan Boston Celtics dalam perjalanan menuju kekalahan dalam enam pertandingan di NBA Final untuk James dan Los Angeles Lakers.

Heat kemudian kalah dalam tujuh pertandingan final Wilayah Timur dari Celtics pada 2022, sebelum mencapai Final NBA musim lalu setelah mengalahkan Bucks, New York Knicks, dan Celtics.

Artikel Tag: Erik Spoelstra, Miami Heat