Debut Berjalan Sukses, Jimmy Butler Berterima Kasih kepada Draymond Green

Jimmy Butler memulai debutnya bersama Golden State Warriors pada Sabtu (8/2) versus Chicago Bulls dan mengungkapkan rasa syukurnya atas tim barunya dan merefleksikan pencapaian pribadinya.

Ia mengungkapkan bahwa mengganti nama di belakang jerseynya menjadi "Butler III" adalah untuk menghormati almarhum ayahnya, menandai satu tahun kepergiannya.

"Ini hal yang besar bagi saya untuk mengubahnya dan menyadari bahwa saya adalah putranya. Saya sangat bersyukur, dan itulah mengapa saya menjadi Butler III sekarang. Itu akan berlaku selama sisa musim ini dan seterusnya."

Secara fisik, Jimmy Butler mengaku merasa kelelahan setelah satu bulan libur, namun ia tetap percaya diri untuk memulihkan kondisinya. "Lelah. Sangat lelah. Seperti orang yang mendapat libur sebulan - bukan berarti saya ingin libur sebulan."

Meskipun demikian, ia merasa nyaman dalam penyerangan Golden State, menyoroti betapa banyak ruang yang ia miliki di lapangan. "Ada begitu banyak ruang di luar sana sehingga saya bisa melakukan apa yang saya lakukan dengan baik."

Dia mencatat bagaimana gaya bermainnya melengkapi gaya bermain Steph Curry, karena para pemain bertahan fokus pada Curry, menciptakan lebih banyak peluang baginya.

"Mereka mengatakan bahwa hal yang berlawanan akan menarik, dan saya rasa saya tidak bisa menjadi pelengkap yang lebih baik untuknya dan sebaliknya. Mereka tidak akan meninggalkannya, mungkin dua orang tidak akan pernah meninggalkannya, jadi ada begitu banyak ruang untuk orang lain."

Pelatih Warriors Steve Kerr menggambarkan Jimmy Butler sebagai "singa", mengakui kepemimpinan dan energinya di lapangan. Butler menanggapinya dengan memuji Draymond Green sebagai "singa" terbesar di tim.

"Draymond selalu meneriaki seseorang dengan cara yang baik karena dia ingin memenangkan setiap penguasaan bola dan setiap pertandingan. Saya menyukai kegarangan yang dimiliki semua orang."

Ia juga memuji Green yang telah membantunya menyesuaikan diri dengan sistem tim. "Dia menunjukkan kepada saya begitu banyak keanggunan dan pengertian bahwa saya masih baru di sini, meskipun saya sudah lama berada di liga ini. Saya sangat berterima kasih kepada Draymond."

Setelah menghabiskan hampir enam tahun di Miami, Jimmy Butler mengakui bahwa beberapa kebiasaan terbawa.

"Saya tahu apa yang seharusnya saya lakukan, tetapi saya seperti kembali ke apa yang kami lakukan di sana, dan saya harus menghilangkannya dari pikiran saya dengan cepat."

Meskipun demikian, ia merasa terdorong oleh rekan-rekan setim barunya. "Selalu membantu ketika semua orang di daftar pemain dan staf pelatih mengatakan kepada saya untuk menjadi diri saya sendiri."

Menyaksikan dominasi Curry di kuarter ketiga dari dekat, Butler merasa kagum. "Anda berbicara tentang seorang pembunuh, seorang singa - seseorang yang ingin menang dan selalu berusaha untuk membunuh."

Mengenai kebangkitan 20 poin Warriors, Butler mengagumi ketangguhan tim. "Saya hanya melihat faktor pantang menyerah pada semua orang. Tersenyum, bersenang-senang, mengetahui bahwa kami akan berhasil."

Berkaca dari rumor pertukaran, Jimmy Butler berkata, "Saya tahu saya akan pergi ke suatu tempat, tettapi saya senang berada di sini."

Dia juga bercanda tentang penyesuaian diri dengan kota yang lebih dingin dan bermain domino dengan Green.

Ketika ditanya tentang Green yang menyebut dirinya sebagai "Michael Jordan-nya domino," Butler tertawa, dan berkata, "Tentu saja, ya, saya akan mengatakan itu. Namun, versi MJ yang mana dia? Itulah pertanyaannya."

Akhirnya, Butler merefleksikan pentingnya momen tersebut. "Hidup berputar penuh dan bekerja dengan cara yang paling gila. Dan sekarang saya 10 tahun, dan kami mendapat panggilan untuk bermain melawan Chicago, jadi kami menerimanya."

Artikel Tag: Jimmy Butler