Chauncey Billups Beberkan Problem Terbesar Portland Trail Blazers

Penulis: Viggo Tristan
Jumat 05 Nov 2021, 07:00 WIB
Defense diklaim Chauncey Billups jadi kelemahan terbesar Blazers.

Chancey Billups sebut defense jadi kelemahan terbesar Portland Trail Blazers. (Gambar: Oregon Live)

Ligaolahraga.com -

Berita Basket NBA : Pelatih kepala Portland Trail Blazers yaitu Chauncey Billups mengungkapkan masalah terbesar yang dialami anak asuhnya saat ini. Ia menilai defense dari Blazers masih tergolong longgar dan mudah ditembus.

Dari delapan laga yang sudah dijalani oleh Portland Trail Blazers musim ini, Damian Lillard dan kawan-kawan hanya bisa mengantongi tiga kemenangan. Hasil ini jelas mengecewakan mengingat mereka sudah melakukan banyak perubahan pada jeda musim panas. Ketika ditanya apa yang salah dari permainan tim, Chauncey Billups tidak sungkan untuk memberi jawaban.

"Kami tidak melakukan pekerjaan dengan baik menjaga bola di depan kami. Kami dilewati pemain lawan terlalu cepat. Pertahanan kami dirancang untuk saling membantu, bagaimana satu pemain membantu temannya. Tetapi ketika Anda dilewati dalam satu dribble, bantuan itu bahkan belum ada di sana. Dan sekarang Anda mulai mencoba untuk memulihkan dan membantu, tim lawan mulai membuat tembakan dan itu menempatkan Anda di tempat yang sangat sulit," ucap Billups saat diwawancara oleh media setempat.

Meskipun permainan timnya masih jauh dari kata memuaskan, tetapi Billups enggan lepas tanggung jawab begitu saja. Sebagai pelatih baru yang didapuk pada musim panas lalu, ia sadar harus melakukan beberapa perubahan penting demi hasil positif. Billups perlahan-lahan akan melakukan eksperimen dengan harapan bisa membawa Lillard mulai bangkit dan menembus persaingan papan atas lagi.

Artikel Tag: Chauncey Billups, Portland Trail Blazers, NBA

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/chauncey-billups-beberkan-problem-terbesar-portland-trail-blazers
891  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini