Charlotte Hornets Protes Aksi Lakers Yang Batalkan Trade Mark Williams

Penulis: Viggo Tristan
Selasa 11 Feb 2025, 22:29 WIB
Charlotte Hornets layangkan protes kepada NBA terkait pembatalan trade Mark Williams.

Charlotte Hornets protes ke NBA terkait trade Mark Williams yang dibatalkan L.A Lakers. (Gambar: Athlon Sports)

Ligaolahraga.com -

Berita Basket NBA : Charlotte Hornets dikabarkan telah melayangkan protes resmi kepada NBA terkait pembatalan trade Mark Williams oleh Los Angeles Lakers. Hornets merasa dirugikan karena trade tersebut awalnya sempat disepakati.

Pada mulanya, Charlotte Hornets sepakat untuk menukar Mark Williams kepada Los Angeles Lakers. Sebagai gantinya, Hornets mendapatkan Dalton Knecht, Cam Reddish, draft pick ronde pertama tahun 2031 dan hak menukar urutan draft di tahun 2030. Sayangnya dua hari kemudian, trade tersebut dibatalkan oleh Los Angeles Lakers karena Williams yang gagal melewati tes medis. Dokter yang ditunjuk Lakers menemukan sejumlah permasalahan kritis pada tubuh Williams yang membuat manajemen Lakers akhirnya membatalkan trade tersebut.

Akibat dari pembatalan trade itu, semua pemain kembali ke tim masing-masing. Hornets sendiri telah membuat rilis resmi bahwa mereka antusias menyambut kembalinya Williams ke dalam tim. Namun tidak lama setelah rilis itu keluar, Hornets juga melayangkan protes resmi ke NBA. Mereka merasa dirugikan karena kini semua orang tahu bahwa Williams memiliki tubuh yang tidak fit dan berpotensi mengalami cedera di masa mendatang. Hornets juga dicap buruk karena tidak jujur terkait kondisi Williams sebelum menukarnya ke tim lain.

Menarik untuk dinanti bagaimana keputusan NBA nantinya terkait protes Hornets ini. Sejauh ini, Knecht, Reddish, Williams sudah kembali ke tim masing-masing tetapi belum bermain.

Artikel Tag: Charlotte Hornets, Mark Williams

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/charlotte-hornets-protes-aksi-lakers-yang-batalkan-trade-mark-williams
387  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini