Becky Hammon Tak Mau Direkrut Jadi Pelatih Kepala Karena Faktor Kasihan

Penulis: Viggo Tristan
Kamis 12 Agu 2021, 11:11 WIB
Becky Hammon enggan dikasihani untuk kejar mimpi jadi pelatih kepala.

Becky Hammon tak mau direkrut jadi pelatih kepala tanpa alasan yang jelas. (Gambar: Sports Illustrated)

Ligaolahraga.com -

Berita Basket NBA : Becky Hammon memberi pernyataan tegas terkait peluangnya menjadi pelatih kepala. Ia tidak mau terpilih semata-mata karena faktor kasihan atau karena jenis kelaminnya yang perempuan.

Seperti yang diketahui, Becky Hammon sempat masuk jadi kandidat pelatih baru Portland Trail Blazers beberapa waktu lalu. Ia kemudian masuk hingga interview tahap final dan berduel langsung melawan Chauncey Billups. Sayangnya, Hammon kalah dalam interview terakhir sehingga harus menahan impiannya dalam menjadi pelatih kepala.

Kegagalan Hammon ini lantas membuat banyak pihak merasa kecewa. Harusnya Hammon diberi kesempatan untuk menjadi pelatih kepala. Sepanjang sejarah NBA, belum ada pelatih kepala berjenis kelamin perempuan.

Kendati demikian, Hammon rupanya tidak suka dikasihani. Ia enggan dipilih jadi pelatih kepala hanya dengan faktor kasihan ataupun karena faktor jenis kelamin saja. Ia ingin direkrut karena kualitas dan kapasitasnya yang sesuai kriteria.

"Jangan pilih saya karena untuk memenuhi sesuatu yang tidak ada kaitannya dengan kapasitas saya. Itu adalah hal yang paling buruk dan yang saya tidak suka. Rekrut saya jika saya anda anggap benar-benar layak dan punya kemampuan melatih yang sesuai kriteria," ucap Hammon saat diwawancara oleh media setempat.

Karena gagal dalam seleksi pelatih baru Trail Blazers, maka kini Hammon kembali ke tugas lamanya sebagai assisten pelatih San Antonio Spurs. Ia akan terus belajar sambil menunggu kesempatan baru tiba.

Artikel Tag: Becky Hammon, NBA

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/becky-hammon-tak-mau-direkrut-jadi-pelatih-kepala-karena-faktor-kasihan
1189  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini