Taurean Prince Menjelaskan Alasan Melakukan Operasi

Berita Basket NBA: Taurean Prince belum tampil dalam pertandingan untuk Milwaukee Bucks musim ini sejak 4 November melawan Toronto.

Ia muncul dalam daftar cedera dengan cedera leher yang tampaknya tidak signifikan, yang ternyata adalah herniasi diskus. Prince menjalani operasi dan telah absen tanpa batas waktu sejak saat itu.

Operasi, kata dokter kepadanya, adalah satu-satunya jalan kembali ke bola basket. Itu bukan keputusan yang akan dia ambil jika dia tidak memiliki stamina yang cukup untuk beberapa musim NBA lagi.

“Ini jelas merupakan proses yang sulit, sangat sulit menerima kabar itu. Satu-satunya cara untuk bermain basket lagi adalah dengan menjalani operasi. Jadi itulah pola pikir saya sejak awal. Benar-benar menerima semuanya dan menyadari betapa seriusnya situasi ini,” kata Taurean Prince melalui Eric Nehm dari The Athletic.

Selama dua musim terakhir bersama Bucks dan Lakers, Prince telah menjadi salah satu pemain yang paling tangguh dalam permainan ini. Di Milwaukee tahun lalu, ia hanya absen dua pertandingan dan memulai 73 pertandingan. Musim ini, ia hanya bermain delapan pertandingan sebelum cedera menimpanya. Kapan ia akan kembali masih belum pasti, tetapi ini bukan akhir bagi Prince. “100 persen. Saya pasti akan bermain lagi.”

Setelah bermain di enam kota berbeda, Prince telah bermain selama 10 musim di liga, dengan total 590 pertandingan dan rata-rata 9,8 poin. Dikenal sebagai penembak jitu yang handal, ia memiliki persentase tembakan tiga poin sebesar 38,4% sepanjang kariernya.

Sejak musim lalu, Prince telah mencetak tembakan tiga poin dengan persentase lebih dari 43%. Dengan menjalani operasi untuk memperpanjang kariernya, Prince berharap dapat kembali melakukan hal yang sama suatu saat nanti.

“Jika saya berusia 35, 36 tahun dan anak-anak saya sudah agak besar dan mungkin saya merasa tidak punya banyak waktu lagi, mungkin saya tidak akan menjalani operasi dan akan melanjutkan hidup seperti biasa, tetapi saya masih merasa memiliki banyak energi. Saya baru berusia 31 tahun. Tuhan memberkati saya dengan bakat-bakat ini, jadi saya merasa harus memanfaatkannya sampai akhir. Dan setelah itu, saya akan memiliki banyak waktu untuk hidup dan banyak kesempatan untuk menjadi suami dan ayah yang hebat.”

Artikel Tag: Taurean Prince, Milwaukee Bucks, NBA