Anthony Garbelotto Minta Maaf Usai Protes Berlebihan Kepada Wasit

Berita Basket IBL : Pelatih kepala Bali United Basketball yaitu Anthony Garbelotto meminta maaf atas aksi tidak terpujinya di laga melawan Pelita Jaya Bakrie, Kamis (3/2) waktu setempat. Ia melancarkan protes berlebihan yang membuatnya diusir keluar lapangan.

Dalam laga tersebut, Anthony Garbelotto memang melancarkan protes keras pada pertengahan kuarter kedua. Kala itu, ia tidak terima karena Abraham Wenas dilanggar keras oleh Hardian Wicaksono. Coach Tony (panggilan akrab Garbelotto) menginginkan wasit memberi hukuman unsportsmanlike foul. Untuk meyakinkan wasit, ia bahkan memegang bahu wasit sambil memperagakan pelanggaran yang dilakukan Wicak.

Sayangnya, protes berlebihan itu justru jadi senjata makan tuan. Wasit jadi mengusir Coach Tony keluar lapangan (ejected) sehingga Bali United Basketball kehilangan nahkoda pada sisa pertandingan. Alhasil, Bali United terpaksa menelan kekalahan pahit dengan skor 66-80.

Menanggapi hukuman ejected yang didapatinya, Coach Tony mengucapkan permintaan maaf. Ia mengaku salah dan tidak seharusnya melakukan protes yang berbau merendahkan wasit.

"Saya meminta maaf kepada tim, manajemen, dan suporter. Saya tidak bermaksud merendahkan wasit ketika meletakkan kedua tangan saya di bahunya. Saat ini kami memang harus menemukan cara yang tepat untuk membuat tim ini lebih baik dan kompak. Pada pertandingan tadi, para pemain saya sudah bermain dengan baik," ucap Coach Tony saat diwawancara.

Untuk laga selanjutnya, Bali United harus segera bangkit dari keterpurukan. Mereka telah menelan 5 kekalahan dari 7 laga yang sudah dijalani.

Artikel Tag: Anthony Garbelotto, Bali United Basketball