Weng Hongyang Dianggap Sebagai Titisan Lin Dan?

Berita Badminton : Sejak pensiunnya pebulutangkis tunggal putra legendaris, Lin Dan, para rival tampaknya tidak lagi takut dengan pasukan tunggal putra China yang semakin menipis.

Tapi itu bisa berubah dengan munculnya Weng Hongyang yang berusia 22 tahun, yang mengalahkan pemain peringkat 8 dunia, Jonatan Christie asal Indonesia untuk memenangkan gelar Korea Open 2022 di Suncheon City pada hari Minggu.

Weng Hongyang, tim adikuasa China mungkin telah menemukan mata rantai yang hilang untuk menimbulkan ancaman besar bagi Malaysia dan tim lainnya di Final Piala Thomas di Bangkok, Thailand, dari 8-15 Mei mendatang.

Pemain peringkat 156 dunia, Hongyang, yang baru bergabung dengan tim nasional pada 2018 dan kemudian memenangkan China Masters pada 2019, dapat memberikan dukungan yang dibutuhkan China untuk membuat tanda di putaran final.

Dengan absennya mantan juara All England Shi Yuqi, China akan mengandalkan veteran Chen Long (No. 6 dunia) dan bintang masa depan Lu Guangzu (25 dunia), Zhao Junpeng (37) dan Li Shifeng (64).

China berjuang tanpa Lin Dan dan Chen Long di final Piala Thomas 2020 di Aarhus, Denmark, di mana mereka dikejutkan 0-3 oleh juara bertahan Indonesia.

Kali ini bisa berbeda karena Hongyang mungkin menjadi senjata baru China.

Ketua komite pembinaan dan pelatihan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) Datuk Kenny Goh mengatakan mereka akan memperlakukan China dengan hati-hati pada tantangan tahun ini.

"Saya diberitahu bahwa Hongyang dicap sebagai Lin Dan berikutnya," kata Kenny. Berdasarkan penampilannya di Korea, kehadirannya (jika terpilih) akan menambah kedalaman tim mereka.

“Tapi kami selalu memperlakukan China dengan hati-hati di setiap edisi. Pemain seperti Hongyang mungkin mengalami demam panggung di panggung besar.”

Semua mata akan tertuju pada Hongyang lagi di Korea Masters, yang dimulai di Kota Gwangju hari ini, jika dia dapat melanjutkan kemenangannya untuk minggu kedua berturut-turut.

Hongyang akan dibantu oleh mundurnya unggulan teratas K. Srikanth dari India, dan duo Thailand Kanthaporn Wangcharoen dan Kunlavut Vitidsarn dalam usahanya mencari gelar back-to-back dan kesempatan untuk membuat kesan di Piala Thomas untuk China.

Sementara itu, Liew Daren melewatkan kesempatan lain untuk mengesankan para pemilih setelah mengundurkan diri dari Korea Masters 2022 tetapi Cheam June Wei akan terus menekan untuk mendapatkan tempat Piala Thomas ketika ia melawan pemain kualifikasi Jeon Hyeok-jin dari Korea Selatan di babak pertama.

Pemain independen lainnya Soong Joo Ven memainkan Jason Teh dari Singapura di babak pertama tunggal putra yang memiliki sembilan penarikan sejauh ini.

Artikel Tag: lin dan, Weng Hongyang, China