Menangi King Cup Bikin Shi Yuqi Percaya Bisa Juara Lagi di Malaysia Open

Pemain peringkat 1 dunia asal Tiongkok, Shi Yuqi, masih belum yakin bagaimana ia akan menggunakan uang hadiah sebesar 1,2 juta yuan (RM692.600) atau berkisar 2,8 miliar rupiah setelah meraih gelar Piala Raja.

Shi Yuqi menampilkan performa yang luar biasa untuk mengalahkan juara bertahan Anders Antonsen dari Denmark dengan skor 22-20, 21-7, mengakhiri musim 2025 dengan spektakuler, di Shenzhen Bay Sports Center pada hari Minggu.

Meskipun gagal mempertahankan gelarnya, Antonsen tetap punya alasan untuk tersenyum, karena mengantongi 600.000 yuan (RM346.300) atau berkisar 1,4 miliar rupiah sebagai juara kedua.

“Saya rasa sulit untuk mengatakannya. Saya masih menunggu kesempatan untuk melihat apa yang saya butuhkan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Yuqi setelah pertandingan. Tempat ketiga diraih oleh Alex Lanier dari Prancis, yang mengalahkan Jonatan Christie dari Indonesia dengan skor 21-17, 21-19.

Turnamen undangan yang diselenggarakan oleh legenda dunia Lin Dan ini juga menampilkan nama-nama top lainnya seperti bintang Jepang Kento Momota, Jason Teh dari Singapura, Victor Lai dari Kanada, dan talenta muda Tiongkok Liu Yang Mingyu.

Kemenangan ini juga akan menjadi dorongan besar bagi Shi Yuqi saat ia mempersiapkan diri untuk turnamen pertama musim 2026, Malaysian Open, yang akan dimulai kurang dari 10 hari lagi.

Sebagai catatan, dia adalah juara bertahan ajang tahun ini, setelah secara ironis mengalahkan Antonsen di final dengan skor 21-8, 21-15.

Namun, ada beberapa kekhawatiran mengenai waktu pemulihan Yuqi, karena musim 2025 baru saja berakhir, sementara pemain lain sudah memiliki waktu istirahat yang lebih lama sebelum musim baru dimulai.

Selain itu, ia mengalami cedera pergelangan kaki November lalu di Pekan Olahraga Nasional di Tiongkok, dan baru minggu lalu ia menghadapi pertarungan sengit melawan Christo Popov di Final Tur Dunia, dan akhirnya finis sebagai runner-up.

“Cedera itu tidak memengaruhi saya, tetapi begitu saya berada di lapangan, saya memberikan fokus penuh pada pertandingan. Dengan pengobatan, perawatan, dan konsentrasi penuh, rasa sakitnya hampir tidak terasa,” kata Yuqi.

Artikel Tag: Shi Yuqi, Anders Antonsen, Malaysia Open 2026