Wei Chong/Kai Wun Jadi Secercah Harapan Meski Tersingkir Dari BAMTC 2025

Berita Badminton : Pasangan ganda putra Man Wei Chong / Tee Kai Wun memastikan bahwa tidak semua malapetaka bagi Malaysia kendati tim tersebut tersingkir lebih awal dari Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2025.

Tim Malaysia yang kekuatannya tidak memadai gagal melaju ke babak delapan besar setelah kalah dari Hong Kong dan Indonesia 2-3 pada Grup B di Qingdao, Tiongkok.

Penampilan Wei Chong / Kai Wun menjadi salah satu titik terang bagi tim setelah keduanya menjadi satu-satunya wakil negara yang mampu memenangi kedua pertandingan mereka.

Duo yang sedang dalam performa terbaik tahun ini berjuang dengan gemilang untuk meraih kemenangan tipis 25-27, 21-17, 23-21 atas pasangan Indonesia Shohibul Fikri-Daniel Marthin.

Malaysia sempat kalah 1-3, namun Wei Chong/Kai Wun tidak patah semangat dan berhasil meraih kemenangan dalam waktu 65 menit untuk mempertahankan rekor 100 persen mereka di turnamen tersebut.

Sehari sebelumnya, pasangan peringkat 12 dunia itu menyisihkan pasangan Hong Kong Hung Kuei Chun/Lui Chun Wai 21-13, 21-11.

Wei Chong-Kai Wun, yang dipercaya mengemban tanggung jawab sebagai pasangan ganda putra utama negara, mengungguli ganda putra nomor 1 nasional Goh Sze Fei-Nur Izzuddin Rumsani dan ganda putra nomor 2 Aaron Chia-Soh Wooi Yik, tidak mengecewakan.

Duo ini bertambah percaya diri setelah menjuarai Indonesia Masters dan mencapai semifinal Malaysia Open untuk pertama kalinya bulan lalu.

“Sekarang kami harus saling percaya dan tidak mudah menyerah. Kami lebih percaya diri sekarang dan itu adalah kelebihan kami,” kata Kai Wun.

Sementara itu, Wei Chong meminta rekan satu timnya untuk belajar dari kekalahan dan terus berjuang di turnamen berikutnya.

"Kami telah memberikan yang terbaik dan berharap dapat belajar dari kekalahan ini. Kami harus bangkit dan terus bekerja keras," kata Wei Chong.

Sementara itu, Leong Jun Hao yang diistirahatkan saat melawan Hong Kong juga mencuri perhatian di tunggal putra saat ia bangkit dari ketertinggalan 17-20 pada game kedua dan menaklukkan pemain peringkat 63 dunia Yohanes Saut Marcellyno 11-21, 22-20, 21-12.

Jun Hao selalu bangkit pada kesempatan dalam acara beregu dan terus menunjukkan bahwa ia dapat diandalkan untuk meraih poin.

“Tekanan ada pada saya, tetapi saya hanya fokus menangani situasi dengan baik,” kata Jun Hao.

“Saya sudah mengerahkan segenap kemampuan saya. Meski tertinggal 17-20, saya hanya berpikir bagaimana cara mendapatkan poin dan memperkecil ketertinggalan.”

Jun Hao dan Wei Chong / Kai Wun selanjutnya akan berusaha melanjutkan performa baik mereka di ajang bergengsi All England dari 11-16 Maret di Birmingham.

Artikel Tag: Man Wei Chong, Tee Kai Wun, Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2025