Tersingkir di Korea Open, Juara Dunia Aaron/Woo Yik Salahkan Wasit

Berita Badminton : Juara dunia Aaron Chia / Soh Wooi Yik mengkritik kualitas servis juri di media sosial menyusul tersingkirnya mereka di putaran kedua Korea Open Super 500 pada Kamis.

Pasangan peringkat 4 dunia itu kalah 21-19, 18-21, 19-21 dari Keiichiro Matsui / Yoshinori Takeuchi Jepang di Stadion Jinnam di Yeosu pada Kamis.

Aaron / Wooi Yik memprotes dengan marah kepada wasit bahwa wasit servis tidak melakukan tugasnya dengan benar selama pertandingan.

Pasangan Malaysia itu mengklaim banyak kesalahan servis selama pertandingan, namun wasit hakim garis tidak mengambil tindakan terhadap Matsui-Takeuchi.

Aturan bulutangkis menyatakan kedua kaki server harus tetap di tanah sampai ada kontak antara kok dan raket.

Wooi Yik ingin Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) menyelidiki masalah ini.

"@bwf.official, silakan periksa level dan standar layanan juri Anda. Apakah dia adil? Terlalu jelas dia melawan Malaysia," tulis Wooi Yik di Instagram.

Komentar pedas Wooi Yik terjadi seminggu setelah pemain nomor satu dunia Viktor Axelsen dari Denmark mengkritik BWF atas pencairan uang hadiah.

Dan orang Denmark itu didenda US$5000 (RM 22,766.624) atau berkisar 75 juta rupiah untuk komentar negatifnya di Twitter.

BWF mengklaim komentar Axelsen tidak benar dan tidak senang dengan keputusan pemain yang mengkritik badan dunia itu di media sosial.

Disaat juara dunia sedang menurun, juniornya Goh Sze Fei / Nur Izzuddin Rumsani yang baru saja dipasangkan justru sedang dalam performa bagus saat melangkah ke babak perempat final Korea Open 2023 dan akan melawan pasangan no 1 dunia asal Indonesia, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto.

Artikel Tag: Aaron Chia, Soh Wooi Yik, Korea Open 2023