Malaysia Harus Puasa 22 Tahun Lagi Untuk Raih Emas Beregu Putra SEA Games

Berita Badminton : Harapan Malaysia untuk mengakhiri paceklik gelar selama 20 tahun di nomor bulu tangkis beregu putra kembali pupus setelah menderita kekalahan 3-0 dari rival tradisionalnya, Indonesia, di final SEA Games di Gimnasium Thammasat Rangsit malam ini.

Kekalahan ini memperpanjang rekor pahit Malaysia melawan rival abadi mereka, setelah kini kalah dari Indonesia empat kali dalam lima final terakhir mereka, yaitu di Kuala Lumpur 2017, Filipina 2019, Kamboja 2023, dan kini kembali di Thailand.

Tim nasional juga gagal meraih gelar setelah kalah dari tuan rumah Thailand pada edisi 2021 di Vietnam.

Dengan kekecewaan terbaru hari ini, target Malaysia untuk merebut kembali medali emas tim putra, yang terakhir kali dimenangkan di Manila pada tahun 2005, sekali lagi terbukti sulit diraih dan harus menunggu dua tahun lagi hingga genap 22 tahun .

Pertandingan final dimulai dengan suasana yang kurang meriah ketika pemain tunggal pertama Leong Jun Hao gagal menemukan ritmenya melawan Alwi Farhan sebelum akhirnya kalah dengan skor 21-12, 21-19 dalam pertarungan selama 46 menit.

Tekanan kemudian meningkat pada pasangan ganda putra nasional papan atas, Aaron Chia-Soh Wooi Yik, tetapi mantan juara dunia itu jauh dari performa terbaik mereka saat mereka dengan mudah kalah 21-12, 21-12 dari pasangan Indonesia, Moh Reza Pahlevi Isfahani-Sabar Karyaman Gutama.

Wooi Yik mengakui kekecewaannya karena gagal menyumbangkan satu poin pun untuk tim meskipun mereka telah berusaha keras untuk mengalahkan lawan.

Aaron mengatakan terlalu banyak kesalahan yang tidak disengaja terbukti merugikan.

"Saya rasa sebagian besar disebabkan oleh kesalahan-kesalahan sederhana. Itulah alasan utama kami kalah hari ini," katanya.

"Penampilan lawan kami hari ini juga sangat berbeda dan mereka termasuk pasangan ganda terbaik di dunia."

Malaysia menggantungkan harapan terakhir mereka pada pemain tunggal kedua Justin Hoh untuk menghidupkan kembali peluang mereka, tetapi pemain muda itu tidak mampu menandingi tempo tinggi Muhammad Zaki Ubaidillah sebelum kalah dengan skor 21-12, 21-14.

Artikel Tag: Malaysia, Indonesia, Aaron Chia, Soh Wooi Yik, SEA Games Thailand