Taufik Hidayat Terjun ke Dunia Politik

Penulis: Yusuf Efendi
Jumat 06 Apr 2018, 20:30 WIB
Taufik Hidayat Terjun ke Dunia Politik

Taufik Hidayat Bersama SBY/[Foto:Taufik Hidayat On Instagram]

Ligaolahraga.com -

Berita Badminton: Mantan juara Dunia dan juga juara Olimpiade tungggal putra asal Indonesia, Taufik Hidayat, yang pensiun dari bulutangkis profesional pada tahun 2013, memutuskan untuk terjun dan berkarier ke dunia politik meskipun sudah mendapat jabatan tinggi di Kemenpora.

Legenda bulutangkis Indonesia itu mengumumkannya di halaman media sosial pribadinya pada Sabtu (31/3) lalu bahwa ia telah bergabung dengan Partai Demokrat, yang dipimpin oleh Presiden keenam Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono.

Keputusan Hidayat untuk bergabung ke partai politik mengundang reaksi dari berbagai kalangan dan penggemar bulutangkis di seluruh dunia.

Beberapa penggemar menyarankan sang legenda untuk menjadi politisi yang dapat dipercaya dan tidak mencampur antara olahraga bulutangkis dengan politik, sementara para penggemar yang lain mengatakan sangat disayangkan bahwa Ia memutuskan menjadi politisi, namun mereka juga memperingatkan Taufik Hidayat agar lebih berhati-hati dalam lingkungan politik dan harus tetap dalam fungsi dan koridor yang sesuai dengan amanat undang-undang.

Taufik Hidayat bisa dibilang merupakan salah satu pebulutangkis terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Menantu Agum Gumelar itu memutuskan mengakhiri karier profesionalnya setelah turnamen Indonesia Open. Sayangnya, Taufik gagal menutup perjalanan emas kariernya dengan gelar juara.

Awal tahun 2000-an adalah masa kejayaan Taufik Hidayat. Berbagai ajang bergengsi mampu dijuarai Taufik, begitu juga saat membela Indonesia. Gelar Piala Thomas, emas SEA Games, Asian Games dan bahkan emas Olimpiade 2004 sukses direbut oleh pemain yang meniti karir di klub Sangkuriang Graha Sarana (SGS) Elektrik Bandung itu.

Putra pasangan Aris Haris dan Enok Dartilah ini adalah peraih medali emas untuk Indonesia pada Olimpiade Athena 2004 dengan mengalahkan Seung Mo Shon dari Korea Selatan di babak final. Pada 21 Agustus 2005, dia menjadi juara dunia dengan mengalahkan pemain peringkat 1 dunia kala itu, Lin Dan, di babak final, sehingga menjadi pemain tunggal putra pertama yang memegang gelar Kejuaraan Dunia BWF dan Olimpiade secara berturut-turut.

Artikel Tag: taufik hidayat, PBSI, BWF

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/taufik-hidayat-terjun-ke-dunia-politik
8491  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini