Herry IP Prioritaskan All England, Asian Games dan Kejuaraan Dunia di 2026

Kuala Lumpur - Pelatih kepala ganda putra Herry IP adalah seorang pria yang bertekad untuk memperbaiki kesalahan di tahun 2026 meskipun telah menghasilkan hasil yang menggembirakan secara keseluruhan di tahun pertamanya di Malaysia.

Pelatih Indonesia itu telah menetapkan tiga turnamen besar sebagai prioritas utamanya untuk tahun baru – Kejuaraan Dunia, Asian Games, dan All-England.

Dan Herry IP tidak perlu diingatkan lagi tentang kekecewaan yang harus ia dan anak didiknya alami di Kejuaraan Dunia dan All-England tahun ini.

Pada kejuaraan dunia di Paris bulan Agustus lalu, pasangan peringkat 2 dunia Aaron Chia-Soh Wooi Yik dan pasangan peringkat 5 dunia Man Wei Chong-Tee Kai Wun sama-sama tersingkir di perempat final.

Perjalanan di Kejuaraan All-England terasa lebih menyakitkan karena perwakilan ganda putra Malaysia, meskipun jumlahnya banyak, semuanya tersingkir di babak-babak awal.

“Saya rasa kita masih berada di jalur yang benar, tetapi ada juga kegagalan seperti di Kejuaraan Dunia, jadi kita selalu perlu belajar dan mengevaluasi,” kata Herry.

“Akan ada Kejuaraan Dunia di India, dan itu adalah salah satu target utama saya karena kami tidak dapat mencapainya tahun ini. Jadi untuk tahun 2026, fokus saya akan sangat tertuju pada Kejuaraan Dunia dan juga All England.”

“Saya ingin para pemain Malaysia memenangkan medali emas di Asian Games.”

Pada saat yang sama, Herry IP tidak terlalu khawatir jika negara-negara saingan mulai mempelajari pola permainan anak didiknya setelah setahun memimpin tim nasional.

Ia percaya bahwa meskipun persaingan di nomor ganda putra tetap sangat ketat, level keseluruhan di antara pasangan elit relatif merata, kecuali pasangan Korea Selatan Kim Won-ho-Seo Seung-jae, yang telah mendominasi turnamen sepanjang tahun.

Herry IP mengatakan bahwa ia akan menggunakan semua data performa dan umpan balik yang dikumpulkan musim ini untuk lebih meningkatkan kemampuan para pemainnya tahun depan.

“Bahkan sebelum saya datang ke sini, negara-negara lain sudah mengetahui gaya permainan pemain Malaysia. Saat saya tiba, saya melakukan beberapa perubahan, dan mungkin itu mengejutkan mereka, atau mungkin tidak, saya tidak tahu. Tapi begitulah sifat turnamen. Terkadang Anda menang, terkadang Anda kalah,” tambahnya.

Artikel Tag: Herry IP, All England 2026, Asian Games Nagoya