Tak Cukup Kompetitif, Malaysia Absen di Beregu Putri Asian Games 2023

Berita Badminton : Malaysia tidak akan diwakili dalam pertandingan beregu putri dalam kompetisi bulu tangkis di Asian Games pada bulan September mendatang.

Direktur kepelatihan ganda Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) asa Indonesia, Rexy Mainaky mengatakan para pebulu tangkis putri hanya akan fokus pada nomor individu.

Para pemain putri yang dipilih untuk Asian Games adalah Goh Jin Wei, K. Letshanaa (lajang); Mutiara Tan-M. Thinaah, Valeree Siow-Go Pei Kee (ganda); Shevon Lai Jemie dan Toh Ee Wei (ganda campuran).

“Kami harus realistis dengan peluang kami karena format di Asian Games adalah straight knock,” kata Rexy.

"Tidak akan ada penyisihan grup. Oleh karena itu, lebih baik bagi pemain seperti Pearly-Thinaah menggunakan waktu untuk mempersiapkan pertandingan individu di mana mereka memiliki kesempatan yang lebih baik untuk memenangkan medali.”

Ini adalah Kejuaraan kedua berturut-turut di mana Malaysia tidak akan berlaga di ajang beregu putri setelah edisi 2018 di Jakarta.

Tim putri telah berjuang di acara-acara seperti SEA Games dan Piala Uber. Dalam SEA Games di Kamboja pada bulan Mei, tim putri mengalami kekalahan memalukan 0-3 di tangan ikan kecil Filipina.

Pada edisi 2022 di Vietnam, tim kalah 1-3 dari tuan rumah. Di Piala Uber, Malaysia terakhir melewati babak penyisihan grup pada 2012.

Sedangkan tim putra akan dipelopori oleh pebulu tangkis tunggal putra independen Lee Zii Jia.

Ng Tze Yong, Cheam June Wei dan Leong Jun Hao akan bergabung dengannya di nomor tunggal sementara Aaron Chia, Soh Wooi Yik, Ong Yew Sin, Teo Ee Yi, Goh Soon Huat dan Chen Tang Jie adalah pemain ganda yang disertakan.

“Kami percaya ini adalah tim yang menjanjikan,” kata Rexy.

“Penampilan Aaron-Wooi Yik dan Yew Sin-Ee Yi cukup stabil. Kami berharap penampilan Zii Jia semakin baik di bawah bimbingan pelatih barunya, Wong Tat Meng."

“Untuk Tze Yong, kami mencoba membantunya menutup jarak dengan 10-20 pemain teratas dan kami memiliki waktu sekitar dua bulan untuk melakukannya."

“Kami telah memilih empat pemain tunggal untuk memberi kami lebih banyak pilihan dan mengurangi tekanan pada para pemain.”

Artikel Tag: Malaysia, rexy mainaky, Asian Games 2023