Shi Yuqi Beri Kode Badminton China Untuk Mencabut Hukumannya

Berita Badminton : Mantan pemain tunggal putra No. 2 Dunia asal China, Shi Yuqi yang menerima satu tahun larangan dari Asosiasi Bulu Tangkis China karena perilaku yang tidak pantas selama dan setelah pertandingan antara dia dan Kento Momota di pertandingan semifinal Piala Thomas 2020 antara tim China dan Jepang, terlihat berlatih bersama juara Olimpiade Rio, Chen Long, bersama dengan pemain lain dari tim bulu tangkis nasional Tiongkok di Jinjiang

Stasiun TV Jinjiang mengabadikan momen ketika Shi berdiri di barisan belakang, sementara mengenakan kaus oblong putih dengan empat huruf Cina. Langsung terjemahan dari empat kata ini akan menjadi "Saya ingin bermain bola", atau dapat didefinisikan sebagai "Saya" ingin bermain bulu tangkis” karena Shi adalah pemain bulu tangkis kelas dunia.

Empat karakter Cina yang tertulis di T-Shirt Shi bisa menjadi cara diam untuk menginformasikan Asosiasi Bulu Tangkis China tentang keinginannya yang kuat untuk mulai bertanding lagi.

Sementara itu, Chen Long yang terakhir berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 dan kalah dari Viktor Axelsen dari Denmark di final 15-21 dan 12-21, juga terlihat berdiri di paling kanan sudut.

Fakta bahwa Shi Yuqi yang berusia 26 tahun dapat memulai pelatihan dengan pebulu tangkis tim nasional China tampaknya menjadi tanda positif yang berarti bahwa Asosiasi Bulu Tangkis Cina mungkin memberi Shi lampu hijau untuk keluar dari penangguhan satu tahun lebih cepat daripada yang mengharapkan.

Media Tiongkok berspekulasi bahwa penggemar mungkin dapat mulai melihat Shi berkompetisi di beberapa acara turnamen lokal di China segera setelah 11 Juni yakni di turnamen individu di Anshan, Provinsi Liaoning, diikuti oleh turnamen individu lainnya dari 17 hingga 24 Juli di Xi'an, Shanxi. Kemudian, dia mungkin akan berpartisipasi dalam dua turnamen tim lainnya mulai 18 Oktober hingga 23 Oktober di Baoji, Shaanxi, dan dari 20 November hingga 26 November di Xuancheng, Anhui.

Artikel Tag: Shi Yuqi, Chen Long, China