Rosman Yakin Dominasi Ganda Putra Korea di Kejuaraan Dunia Tak Akan Berlanjut

Penulis: Yusuf Efendi
Senin 21 Agu 2023, 10:00 WIB
Rosman Razak Yakin Dominasi Ganda Putra Korea di Kejuaraan Dunia Tak Akan Berlanjut

Ko Sung hyun-Shin Baek Cheol-Lee Yong Dae-Kim Gi Jung/[Foto:Badzine]

Ligaolahraga.com -

Berita Badminton : Pebulutangkis Korea Selatan adalah kekuatan dominan di ganda putra ketika Kopenhagen menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia pada tiga kesempatan sebelumnya, tetapi pelatih independen Rosman Razak percaya bahwa urutan tersebut akan dipatahkan kali ini.

Gelar juara dunia pada edisi 1991, 1999 dan 2014 yang diadakan di ibukota Denmark masing-masing direbut oleh pasangan Korea Park Joo-bong/Kim Moon-soo, Ha Tae-kwon/Kim Dong-moon dan Ko Sung/hyun-Shin Baek- cheol.

Hanya pada tahun 1983 ketika Kopenhagen menjadi tuan rumah acara besar untuk pertama kalinya, favorit lokal Steen Fladberg-Jesper Halladie memenangkannya.

Untuk edisi tahun ini di Denmark, Korea Selatan memang memiliki perwakilan yang kuat di ganda putra dengan peringkat 6 dunia Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae dan peringkat 14 dunia Choi Sol-gyu/Kim Won-ho.

Namun, Rosman mengatakan rekor masa lalu telah dianggap usang ketika datang ke ganda putra di mana sulit untuk memprediksi pemenang dan setiap pasangan di 20 besar mampu memberikan kejutan.

“Mungkin kebetulan bahwa Korea Selatan tampil baik di Kopenhagen, tetapi waktu telah berubah dan ada begitu banyak pasangan yang bisa lolos minggu depan,” kata Rosman.

“Sebelumnya, ada situasi di mana empat pasangan teratas akan sangat kuat dan sulit untuk menolak satu pun dari mereka untuk memenangkan gelar. Namun, pasangan saat ini di 20 besar telah menunjukkan bahwa mereka mampu memenangkan gelar internasional."

“Jadi, bukan hanya Korea Selatan, China atau Indonesia tapi juga negara lain yang mengincar kemenangan dan daftarnya juga termasuk pasangan Malaysia.”

Sejak Korea Selatan terakhir sukses melalui Sung-hyun-Baek-cheol, China meraih gelar back-to-back melalui Zhang Nan-Liu Cheng (2017) dan Li Junhui-Liu Yuchen (2018) sedangkan veteran Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan meraih kesuksesan ganda pada tahun 2015 dan 2019.

Yugo Kobayashi/Takuro Hoki juga mematahkan kutukan untuk Jepang di ganda putra dengan menang pada 2021 sementara giliran Aaron Chia/Soh Wooi Yik untuk mengakhiri pencarian Malaysia untuk mahkota Kejuaraan Dunia pertama di Tokyo tahun lalu.

Ini akan menjadi daftar panjang pesaing mulai dari peringkat 1 dunia Fajar Alfian-Rian Ardianto dari Indonesia yang memiliki tiga rekan lainnya yakni Ahsan-Hendra, Leo Rolly-Daniel Marthin dan Shohibul Fikri-Bagas Maulana yang mengincar kejayaan.

China juga memiliki dua pasangan solid di Liang Weikeng-Wang Chang dan Yuchen-Ou Xuanyi sementara Kobayashi-Hoki, juara Olimpiade Taiwan Lee Yang-Wang Chi-lin, pasangan India Satwiksairaj Rankireddy-Chirag Shetty dan favorit lokal Kim Astrup-Anders Skaarup Rasmussen adalah bagian dari battle royale yang akan berlangsung di Royal Arena di Kopenhagen.

Tak ketinggalan kehadiran juara bertahan Aaron/Wooi Yik, debutan Man Wei Chong/Tee Kai Wun dan Rosman asuhan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi yang akan tampil habis-habisan untuk memastikan Malaysia juga menjadi bagian dari kontes yang sangat menarik untuk disaksikan di Kejuaraan Dunia 2023.

Artikel Tag: BWF Kejuaraan Dunia 2023, korea, Kopenhagen

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/rosman-yakin-dominasi-ganda-putra-korea-di-kejuaraan-dunia-tak-akan-berlanjut
508  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini