PV Sindhu Sudah Siap Secara Mental Menuju Olimpiade Paris 2024

Berita Badminton : Setelah sesi latihan yang panjang, bintang India PV Sindhu dan pelatihnya Agus Dwi Santoso duduk untuk diskusi di tepi lapangan tentang permainannya di Akademi Bulu Tangkis Prakash Padukone (PPBA) pada hari Sabtu.

Pembicaraan seperti itu sudah menjadi hal yang lumrah sejak pelatih asal Indonesia itu dikontrak pada awal tahun.

Kadang-kadang, Agus bahkan menghentikan sesi latihannya sebentar untuk memperbaiki kesalahannya 'saat itu juga'.

Sejak pindah markas ke Bengaluru pada bulan November, Sindhu 'senang dengan tim baru', yang juga mencakup mentor Prakash Padukone, yang terus mengawasi selama pelatihan.

Rekan tandingnya berkisar dari satu hingga tiga pemain setiap kali. Dia juga memikirkan Prakash dan Agus dengan pandangan tertuju pada tahun besar mendatang, termasuk Olimpiade Paris .

PV Sindhu siap secara mental untuk menghadapi ekspektasi yang dibawa oleh Olimpiade.

"Tekanan Olimpiade selalu ada. Orang ingin Anda mendapatkan medali. Orang mungkin mengatakan apa pun yang mereka inginkan, tapi mereka tidak tahu apa yang terjadi di balik layar… Secara mental, itu sulit. Tapi, bagi saya, Olimpiade kali ini akan berbeda, bekerja lebih cerdas dan bermain dengan cerdas," kata Sindhu, yang juga berbicara tentang daya tarik negatif yang ia dapatkan di media sosial selama kinerja buruknya.

"Saya melihat banyak kritik. Komentar seperti 'dia sudah tua sekarang', 'mungkin dia lelah', 'Dia sudah selesai', 'dia punya cukup medali Olimpiade, lalu bagaimana selanjutnya?' Saya kira itu semua ada di pikiran bagaimana caranya."

"Seseorang menerima semua kebisingan dari luar. Ketika saya cedera, saya kesal tetapi saya juga berpikir bahwa saya bisa kembali. Saya mengabaikan semua pembicaraan ini dan fokus pada apa yang harus saya lakukan," ungkap Sindhu.

Namun, sebelum tampil di Olimpiade Paris, pemain berusia 28 tahun ini harus menguji kemampuannya di kompetisi besar BWF .

Pebulutangkis, yang kembali beraksi dalam perebutan medali emas India di Kejuaraan Beregu Bulu Tangkis Asia (BATC) pekan lalu, absen dari pertandingan kompetitif karena cedera sejak Oktober.

Berperingkat 12 dalam peringkat Race to Paris, PV Sindhu berada di posisi yang tepat untuk memesan tempat di Olimpiade.

Dia mengincar French Open (750) dan All England Open (1000), masing-masing dimulai pada 5 dan 12 Maret, sementara Swiss Open (19 Maret) dan beberapa turnamen lainnya bisa menjadi pilihan sebelum siklus kualifikasi Olimpiade berakhir pada tanggal 28 April mendatang.

Acara-acara ini akan membantu PV Sindhu mengetahui posisinya dan bidang-bidang apa yang perlu ditingkatkan.

"Penting untuk memberikan 100 persen di semua turnamen yang akan saya mainkan di sini. Saya tidak bisa mengatakan bahwa peringkat saya (kualifikasi Olimpiade) bagus saat ini. Tidak akan ada yang berhenti dalam intensitas," kata Sindhu.

"Selanjutnya adalah French Open . Ini adalah periode kualifikasi Olimpiade, dan penting bagi saya untuk berlatih karena saya hanya bermain satu turnamen (BATC) setelah cedera. Semua orang (pesaing) akan bersiap untuk memberikan yang terbaik. Itu tidak akan mudah, dan saya harus sehat secara mental dan fisik serta tetap bebas cedera."

Artikel Tag: PV Sindhu, Olimpiade Paris 2024