Pemain Malaysia Dedikasikan Emas Sea Games Untuk Pelatih Indonesia

Berita Badminton : Kami melakukannya untuk Anda, pelatih! Demikian pesan emosional yang disampaikan Peck Yen Wei asal Malaysia kepada mantan pelatih Paulus Firman asal Indonesia usai mengakhiri 23 tahun penantian emas Malaysia di nomor ganda campuran bulu tangkis SEA Games kemarin.

Yen Wei bekerja sama dengan luar biasa dengan Chen Tang Jie untuk mengatasi rekan senegaranya Hoo Pang Ron-Cheah Yee See 15-21, 21-19, 21-13 dalam pertarungan mendebarkan selama 68 menit di Bac Giang Gymnasium.

Tang Jie/Yen Wei, yang dilatih oleh Paulus Firman asal Indonesia selama hampir dua tahun sebelum keberangkatannya akhir bulan lalu dari tim nasional, mendedikasikan kemenangan SEA Games mereka kepadanya.

“Kami tidak akan berada di sini hari ini tanpa pelatih Paulus. Saya sangat menghargai apa yang dia lakukan untuk kami. Dia seperti ayah bagi kami,” kata Yen Wei yang emosional.

“Dia membimbing kami baik di dalam maupun di luar lapangan. Dia selalu percaya pada kita. Dan hari ini, kami berhasil membuktikan diri.”

“Saya sangat senang kami melakukannya! Saya sangat bangga pada diri saya dan pasangan saya karena telah mengakhiri penantian panjang untuk Malaysia, ”tambah pemain berusia 26 tahun itu.

Terlepas dari kegembiraannya, Yen Wei juga sedih karena ini akan menjadi yang terakhir kalinya dia dan Tang Jie dibawa ke lpaangan bersama sebagai mitra.

Pasalnya, Persatuan Bulu Tangkis Malaysia (BAM) telah mengambil keputusan untuk memisahkan mereka dan juga Pang Ron-Yee See usai SEA Games untuk memperkuat sektor ganda campuran.

Yen Wei akan berpasangan dengan Choong Hon Jian sedangkan Tang Jie akan bermain dengan Valeree Siow. Yee See akan bertemu kembali dengan veteran Chan Peng Soon dan mitra baru Pang Ron adalah Toh Ee Wei.

Pasangan baru ini akan bermain bersama untuk pertama kalinya di Indonesia Masters pada 7-12 Juni.

Alasan perpecahan itu karena tidak membuahkan hasil yang baik tetapi Yen Wei belum menyerah untuk bermain bersama Tang Jie lagi.

“Sementara saya senang mengakhiri kemitraan kami dengan medali emas, saya sangat berharap keajaiban bisa terjadi dan kami akan diberi kesempatan untuk berjuang bersama hingga setidaknya Olimpiade 2024 di Paris. Untuk saat ini, kami hanya menerima ini karena semuanya terjadi karena suatu alasan,” kata Yen Wei.

Sementara itu, meskipun menjadi pasangan berperingkat lebih tinggi, Pang Ron-Yee See menerima kekalahan dengan tenang dan dengan senang hati mengakhiri kemitraan mereka dengan medali perak.

“Ini SEA Games dengan akhir yang bahagia bagi kita semua. Kedua pasangan tampil bagus, namun hanya ada satu pemenang,” kata Yee See.

“Saya senang juaranya berasal dari Malaysia.”

Pasangan peringkat 23 dunia itu juga bisa berbesar hati untuk mencapai final turnamen individu pertama mereka sejak memenangkan Hyderabad Open 2019.

Artikel Tag: Malaysia, Paulus Firman, SEA Games 2021