PBSI Targetkan Dua Gelar Juara di All England 2023

Berita Badminton : Dengan seluruh pemain Pelatnas absen di German Open pekan ini, Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mencanangkan target tinggi di turnamen bergengsi All England Open World Tour Super 1000 pekan depan di Birmingham Arena.

Dua gelar diharapkan mampu diraih para pemain Indonesia yang bertumpu pada sektor tunggal putra, ganda putra maupun ganda putri.

"Semuanya pasti mau juara, ya. Tapi saya harapkan dapat dua (medali) emas dari ganda dan tunggal putra," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky kepada Antara, Jumat (3/3).

Jika menilik performa sejak awal tahun, sektor ganda putra lebih berpeluang besar dengan pencapaian tiga gelar dalam empat turnamen World Tour beruntun yang dilalui yakni Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto yang meraih kampiun Malaysia Open Super 1000, serta Leo Rolly Carnando / Daniel Marthin yang memborong dua gelar di Indonesia Masters Super 500 dan Thailand Masters Super 300.

Sementara di kandang sendiri di Istora Senayan Jakarta, tunggal putra mampu ,mendominasi dengan raihan all Indonesian Finals dengan Jonatan Christie mengalahkan kompatriotnya, Chico Aura Dwi Wardoyo.

"Saya lihat kemarin Jojo fokusnya bagus sekali, tapi tidak cuma Jojo. Semakin banyak yang bersaing semakin bagus," tuturnya.

"Kalau seperti itu keyakinan kita untuk dapat hasil bagus bisa tercapai," demikian Rionny.

Di turnamen bergengsi All England pekan depan, ganda putra tampil sebagai juara bertahan dengan Bagas Maulana / Muhammad Shohibul Fikri berhasil menjadi kampiun tahun lalu, sementara gelar terakhir sektor tunggal putra dipersembahkan oleh legenda bulu tangkis Indonesia, Haryanto Arbi pada edisi 1994 lalu.

Artikel Tag: PBSI, Indonesia, All England 2023, Jonatan Christie