PBSI Berharap Hasil Yang Lebih Baik di India Open 2024

Berita Badminton : Kegagalan di Malaysia Open pekan lalu menjadi cambuk bagi pengurus Persatuan Bulutangkis Indonesia (PBSI) untuk bisa berbenah di turnamen bergengsi pekan ini India Open World Tour Super 750 di New Delhi.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky menuturkan bahwa para pemain Merah Putih sudah mengerahkan kemampuan terbaik, namun mental dan juga daya juang di momen kritis menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan.

"Jadi untuk anak-anak dilihat dari semua sektor pada intinya mereka penampilan awalnya sudah baik. Tinggal di penyelesaian akhir, poin-poin kritis, poin mepet, fokusnya harus ditingkatkan lagi," ungkap Rionny melalui siaran pers Humas PP PBSI.

Para pelatih tentunya sudah mengevaluasi apa yang menjadi kekurangan selama Malaysia Open pekan lalu, dengan mereview pertandingan maupun penambahan variasi serangan di pertandingan nanti.

"Dalam waktu yang singkat ini karena minggu depan sudah ada India Open saya harap mereka banyak evaluasi saat sedang memimpin harus bagaimana, saat lawan mulai mengejar harus bagaimana, variasi terima servis dan jangan banyak melakukan kesalahan sendiri. Video analisis akan sangat berperan jadi mereka harus menonton lagi pertandingan kemarin. Mudah-mudahan semua bisa mengambil hasil yang lebih baik," harap Rionny.

Di turnamen Malaysia Open Super 1000 pekan lalu, tim Merah Putih pulang dengan tangan kosong dan tak mampu meloloskan wakilnya ke babak semifinal.

Dan yang lebih mengecewakan adalah satu-satunya wakil yang tersisa di babak perempat final hanya tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung dan juara bertahan ganda putra, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto.

Para pemain Indonesia mempunyai kesempatan untuk membayar kegagalan saat tampil di India Open pekan ini yang berlangsung pada 16 hingga 21 Januari mendatang.

Artikel Tag: PBSI, Indonesia, India Open 2024