Misbun Sidek Buka Peluang Melatih di Luar Negeri

Berita Badminton : Datuk Misbun Sidek sedang melihat beberapa tawaran pembinaan dari berbagai negara di Asia dan juga Eropa.

Dalam jumpa pers khusus yang digelar Minggu (20/8), Misbun mengatakan beberapa negara telah menawarinya pekerjaan untuk melatih tim senior mereka setelah pengabdiannya diakhiri oleh Persatuan Bulutangkis Malaysia (BAM) belum lama ini.

Dia akan segera memutuskan dan jika dia menerima tawaran itu, tugas utamanya adalah menghasilkan pemain nomor 1 dunia keempat. Di bawah bimbingannya, Lee Chong Wei, Mohd Roslin Hashim dan Rashid Sidek memimpin posisi No.1 dunia.

"Saya sudah menerima sekitar empat sampai lima tawaran dari berbagai negara. Saya sedang memikirkannya," kata Misbun.

“Saya belum mau mengungkapkan siapa mereka. Saya ingin rehat sejenak, memikirkan tawaran-tawaran ini sebelum mengambil keputusan," ungkapnya.

“Saya tidak pernah meninggalkan negara ini sebelumnya karena saya hanya ingin melatih pemain kami sendiri dan istri saya juga sakit. Sekarang istri saya telah meninggal dunia dan saya tidak terikat dengan siapa pun, saya terbuka untuk melatih di luar negeri."

"Badminton ada dalam darah saya. Saya masih bersemangat untuk mencapai hal-hal hebat di bulu tangkis, saya percaya saya bisa menghasilkan pemain nomor 1 dunia lainnya jika saya diberi kebebasan untuk menyebarkan pengetahuan saya di bulu tangkis," tambahnya.

Misbun Sidek juga mengatakan bahwa dia menolak tawaran untuk kembali ke BAM karena dia tidak ingin mengganggu persiapan para pemain untuk Kejuaraan Dunia Junior yang akan datang.

"Saya sudah pergi selama dua minggu dan saya pikir tidak tepat untuk kembali karena junior akan menetap dan beradaptasi dengan program lain. Saya pikir ini adalah keputusan terbaik," katanya.

“Saya bersyukur presiden BAM Tan Sri Norza Zakaria telah bertemu dengan saya dan memberi saya kesempatan untuk kembali ke BAM sebelum akhir tahun ini..Dia minta maaf atas miskomunikasi. Saya senang semuanya sudah beres tapi sebaiknya saya lanjutkan," tambahnya.

Bulan lalu, BAM mengakhiri kontrak Misbun Sidek sebelum waktunya sebagai direktur kepelatihan junior nasional, dan keputusan itu tidak berjalan baik dengan Misbun.

Dia merasa sakit hati dan dikhianati karena BAM membujuknya untuk mengambil pekerjaan itu pada tahun 2017.

Artikel Tag: Misbun Sidek, bam