Masa Depan Hendrawan Jadi Tanda Tanya, Peluang PBSI Untuk Memulangkan

Berita Badminton : Hari-hari pelatih tunggal putra nasional Malaysia asal Indonesia, Hendrawan, Tey Seu Bock, dan James Chua di BA Malaysia (BAM) dapat segera dihitung, karena badan nasional tersebut berupaya mengadopsi pendekatan yang berbeda tahun depan.

Spekulasi tersebar luas bahwa kontrak mereka mungkin tidak akan diperpanjang pada akhir tahun.

Masih harus dilihat apakah ini hanya akan melibatkan satu pelatih atau beberapa pelatih.

Pada hari Selasa, BAM mengiklankan bahwa mereka sedang mencari pelatih tunggal putra untuk skuad senior nasional.

Kepala Tata Usaha Michelle Chai menegaskan, langkah ini merupakan langkah awal mengantisipasi potensi perubahan pasca Olimpiade Paris 2024.

Dia menambahkan bahwa asosiasi sedang menjajaki semua opsi yang tersedia untuk memperkuat struktur kepelatihan tim nasional.

Lebih lanjut Michelle menjelaskan, jasa Hendrawan, Seu Bock, dan James masih dibutuhkan setidaknya hingga akhir tahun ini.

Biasanya kami melakukan peninjauan setiap akhir tahun. Jadi, kami ingin melakukan persiapan dini untuk segala kemungkinan daripada menunggu hingga menit terakhir untuk bertindak.

“Untuk saat ini Hendrawan, Seu Bock, dan James akan tetap menjalankan tugasnya seperti biasa. Jika ditunjuk pelatih baru akan mulai Januari tahun depan,” kata Michelle.

Soal jumlah pelatih baru yang akan ditunjuk, Michelle mengaku belum memutuskan.

Ia menambahkan, hal itu tergantung evaluasi pasca Olimpiade Paris.

"Kami akan menilai apakah akan mempertahankan struktur yang sama atau melakukan perubahan. Itu juga tergantung pada jumlah pemain yang kami miliki. Jika kami memutuskan untuk mempertahankan hanya empat pemain, kami mungkin akan mempekerjakan satu pelatih, dan jika kami mempertahankan 10 pemain, kami mungkin akan merekrutnya. tiga pelatih,” katanya.

Sebagai catatan, Hendrawan dari Indonesia telah bergabung dengan BAM sejak 2009, sementara Seu Bock, yang memainkan peran penting dalam membimbing mantan peringkat 1 dunia Lee Chong Wei meraih tiga medali perak Olimpiade, memulai perannya pada tahun 2002.

Mantan juara Malaysia Open James bergabung dengan tim nasional pada tahun 2022.

Michelle juga tidak menutup kemungkinan BAM melepas pemain seniornya untuk menjadi profesional pada tahun depan.

"Ada kemungkinan. Kami sedang mempertimbangkan berbagai ide saat ini dan terbuka terhadap semua opsi. Mungkin jika kami melepas semua pemain, kami tidak membutuhkan pelatih lagi. Banyak faktor yang akan dipertimbangkan, jadi kami perlu mempertimbangkannya dan siap menghadapi segala kemungkinan,” tambahnya.

Artikel Tag: hendrawan, bam, Indonesia