Marcus/Smith Kecewa Kandas di Perempat Final Olimpiade Tokyo 2020

Berita Badminton : Dengan peringkat satu dunia dan unggulan teratas, Zheng Siwei/Huang Yaqiong sebagai favorit kuat untuk meraih emas, Marcus Ellis/Lauren Smith telah membuktikan keberanian mereka sebagai satu-satunya pesaing Eropa di babak sistem gugur. Namun, mereka kalah straight game di perempat final.

Wakil Britania Raya, Marcus dan Smith telah mengalahkan penakluk Asian Leg asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/ Sapsiree Taerattanachai dalam pertandingan grup terakhir mereka untuk memuncaki grup masing-masing.

Kemenangan itu pasti membayar dividen karena memastikan pertarungan perempat final yang lebih mudah. Alih-alih menghadapi dua pasangan teratas China atau favorit tuan rumah Yuta Watanabe/ Arisa Higashino, mereka menghadapi Tang Chun Man/ Tse Ying Suet.

Wakil Hong Kong, yang merupakan pemain pertama dari negara mereka yang mencapai perempat final bulu tangkis Olimpiade, memiliki pengalaman dan rekor head-to-head 3-1 yang menguntungkan di pihak mereka.

Meskipun Ellis/Smith mengambil inspirasi dari kemenangan monumental mereka atas lawan hari ini di All England Open 2020. Sayangnya, pasangan Tim GB tidak dapat mengulangi hal yang sama karena mereka berjuang untuk menemukan permainan terbaik mereka.

"Itu pasti sebuah kesempatan. Kami tahu kami bisa mengalahkan mereka, kami melakukannya terakhir kali tetapi kami juga tahu mereka pasangan yang sangat bagus. Saya hanya berpikir saya lebih kecewa dengan kinerja kami daripada hasilnya. Kami tidak pernah mendapatkan konsistensi, kami tidak menerapkan taktik seperti yang kami suka, dan mungkin kami juga sedikit kehilangan kecepatan permainan," kata Smith.

Setelah kehilangan game pembuka, pasangan Eropa memimpin sebagian besar jalan di kedua. Hingga 18-16, mereka gagal memaksakan ke game penentuan.

"Saya pikir ketika kami melihat ke belakang, kita dapat mengatakan bahwa kami memiliki beberapa penampilan yang sangat bagus, tetapi saya tidak datang ke sini untuk kalah di perempat final," kata Marcus.

Kedua pemain kidal itu tampaknya menemukan bentuk yang mereka tunjukkan pada tahun 2018 ketika memenangkan perunggu di Kejuaraan Dunia dan meningkatkan permainan mereka pada saat yang genting. Terguncang lima poin berturut-turut untuk menutup pertandingan 21-13 dan 21-18.

Sebaliknya, tiga juara grup lainnya berhasil lolos ke semifinal. Unggulan teratas dalam bentuk sempurna Tang/Tse selanjutnya menghadapi pasangan top China yang menguasai segalanya. Mereka melesat melewati rival gigih mereka, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Pasangan Indonesia telah mengajukan beberapa pertanyaan selama pertemuan mereka sebelumnya. Namun, pasangan nomor satu dunia itu keluar dengan segala cara saat mereka menutupnya dengan 21-17, 21-15 dalam tempo 35 menit.

"Kami mencoba yang terbaik tetapi membuat banyak kesalahan sendiri. Tekanan lebih besar di Olimpiade, tapi kami tidak bisa menggunakan itu sebagai alasan," Melati Daeva Oktavianti menuturkan.

Artikel Tag: Marcus Ellis, Lauren Smith, olimpiade tokyo 2020