Malaysia Dukung BWF Gelar Turnamen Format Cluster Tahun Depan

Berita Badminton : Federasi Badminton Malaysia ( BAM ) terbuka untuk gagasan "format cluster" dari BWF untuk musim 2021 jika itu berarti bulu tangkis kembali ke jalurnya.

Ini adalah tanggapan badan nasional terhadap saran Federasi Badminton Dunia ( BWF ) tentang penyelenggaraan turnamen format cluster untuk kualifikasi Olimpiade Tokyo.

Federasi sudah meletakkan dasar untuk musim format cluster dengan dua leg Asia dari tur tersebut, serta World Tour Finals, yang akan dimainkan di Bangkok pada bulan Januari mendatang.  

"Menurut saya, berdasarkan saran BWF, kami cukup menerima gagasan itu," kata Sekretaris Jenderal BAM, Datuk Kenny Goh kemarin (1/10) .

“Dengan situasi seperti sekarang, perjalanan antar negara hanya akan menjadi lebih rumit."

"Dan jika negara-negara terus mempraktikkan karantina wajib setelah kedatangan pengunjung, itu akan membuat turnamen beruntun antara dua negara bukan pilihan yang layak," ungkapnya .

"Tentu saja ini berarti Malaysia juga, meski kami masih belum tahu apakah kami akan berada di bawah Perintah Kendali Pergerakan Pemulihan ( RMCO ) tahun depan."

"Yang paling penting, bagaimanapun, adalah kami dapat menemukan cara untuk memulai bulu tangkis sekali lagi tanpa mengorbankan kesehatan dan keselamatan semua pemain," tambah Kenny.

Kenny, bagaimanapun, mengatakan mereka membutuhkan lebih banyak informasi dari federasi sebelum mereka dapat menyelami detail lebih dalam.

“Meskipun konsep ini bagus, saya yakin kami masih membutuhkan lebih banyak informasi dari BWF sebelum kami dapat membuat rencana kami untuk tahun depan,” kata Kenny.

"Tapi jika itu membantu pembatasan perjalanan bagi para pemain, maka kami sangat terbuka untuk itu," jelasnya.

Pertimbangan utama bagi BAM adalah menyelenggarakan Malaysian Masters dan Malaysian Open sebagai turnamen beruntun.

Malaysia Masters adalah turnamen Super 500 yang biasanya diadakan pada bulan Januari sedangkan Malaysia Open adalah turnamen Super 750 yang biasanya diselenggarakan selama periode April dan Mei.

Malaysia Open tahun ini telah dibatalkan dengan Denmark Open dari 13-18 Oktober ditetapkan menjadi satu-satunya turnamen yang tersisa untuk kalender musim 2020.

Artikel Tag: Malaysia, BWF, Kenny