Lin Dan Meyakini Lee Chong Wei Adalah Pendorong Dirinya Untuk Terus Berada di Puncak

Berita Badminton : Legenda bulu tangkis asal China, Lin Dan telah memberikan penghormatan kepada musuh bebuyutannya, Lee Chong Wei, karena telah membantu mengeluarkan segala kemampuan terbaik dari dirinya.

Faktanya, bintang bulu tangkis yang baru saja pensiun, Lin Dan mengakui bahwa itu adalah "dorongan" dari Chong Wei yang membuatnya mendapatkan nilai terbaik sepanjang masa.

Pemain berusia 36 tahun, yang memenangkan setiap kehormatan tunggal di bulu tangkis dunia, termasuk dua medali emas Olimpiade dan lima gelar Kejuaraan Dunia, mengungkapkan bagaimana persaingan sengitnya dengan Chong Wei selama bertahun-tahun telah membantunya melampaui batasnya sendiri, sesuatu yang dia bisa tidak memperoleh melalui pelatihan.

“Dia (Chong Wei) adalah olahragawan yang sangat, sangat hebat. Dia berlatih sangat keras setiap hari untuk berada dalam kondisi terbaik sehingga dia bisa mengalahkan saya dan menjadi juara,” kata Lin Dan, dalam sebuah talk show yang diselenggarakan oleh legenda tenis meja, China Deng Yaping baru-baru ini.

“Terkadang, memiliki lawan yang hebat lebih penting daripada pelatih. Ketekunan dan kekuatannya yang benar-benar mendorong Anda. Ketika Anda berpikir bahwa itu sudah 'oke', dia akan membuat Anda meningkatkan standar Anda."

“Untuk menghadapi pemain dan lawan yang kuat, hebat seperti Chong Wei, menjadikan karir Grand Slam saya (merujuk pada sembilan gelar utama yakni Olimpiade, Kejuaraan Dunia, Piala Dunia, Piala Thomas, Piala Sudirman, Final Super Series, All-England , Asian Games dan Asian Championship) bahkan lebih memuaskan," ungkapnya.

Lin Dan dan Chong Wei, yang pensiun setahun sebelumnya karena alasan kesehatan, telah menghadirkan salah satu persaingan olahraga terbesar sepanjang 15 tahun terakhir di mana mereka bermain total 40 pertandingan.

Lin Dan menang 28 kali tetapi kemenangannya yang sangat dikenang adalah saat menghadang Chong Wei di final di Olimpiade London 2012 dan Rio 2016, serta Kejuaraan Dunia London 2011 dan Guangzhou 2013.

Dalam wawancara itu, Lin Dan juga mengungkapkan bagaimana persaingannya dengan Chong Wei telah berkembang dari memiliki tatapan dendam satu sama lain selama masa muda mereka untuk digantikan oleh rasa saling menghormati satu sama lain dan persahabatan di tahap terakhir.

“Ketika kami berdua pertama kali keluar untuk berkompetisi (di panggung internasional) pada usia 17, atau 18, persaingan sangat kuat. Setelah pertandingan, kami akan saling menatap dengan sengit,” kenang Lin Dan.

“Setelah berjuang selama bertahun-tahun, ketika kami menetap dan memiliki anak, kami melihat hal-hal yang lebih matang. Tentu saja selama pertandingan, kami masih ingin saling mengalahkan satu sama lain, tetapi setelah itu, tidak peduli apakah kami menang atau kalah, kami masih akan saling mengirim sms melalui WeChat,” Lin Dan menambahkan.

Artikel Tag: lin dan, lee chong wei, olimpiade, kejuaraan dunia