Lakshya Sen Bicara Penurunan Performa Pasca Operasi Hidung

Berita Badminton : Setelah membantu India meraih gelar Piala Thomas pertama yang bersejarah dan kemudian memenangkan emas Commonwealth Games tahun lalu, Lakshya Sen secara misterius mengalami penurunan performa.

Pemain andalan India itu tidak dapat melewati putaran pertama di tiga dari empat pertandingan terakhir tahun ini. Kemerosotan berlanjut hingga musim 2023, dengan beberapa kali keluar lebih awal, hingga Mei.

Tapi kemudian terjadi perubahan haluan, saat Lakshya Sen mengalahkan lawan seperti Wang Tzu Wei dan Li Shi Feng dalam perjalanannya ke semifinal Thailand Open 2023. Dua minggu kemudian, di Indonesia Open, dia mengalahkan Lee Zii Jia sebelum kalah dari Kidambi Srikanth dalam pertandingan yang diperebutkan dengan baik.

Apa yang menjelaskan bentuk kemerosotan? Lakshya Sen … turun tapi tidak keluar. Ini seperti Sen yang meremehkan apa yang telah dia alami.

Pemain India yang bersuara lembut, saat ini peringkat 18 dunia, mengungkapkan bahwa dia menjalani operasi hidung untuk septum yang menyimpang setelah Kejuaraan Dunia Agustus lalu, yang sering menyebabkan penyakit dan alergi.

Pemulihan diperkirakan memakan waktu tiga bulan; sebaliknya, dia membutuhkan waktu lebih dari delapan bulan untuk kembali ke jalurnya.

Pembedahan diperlukan karena septum yang bengkok hampir menghalangi saluran hidung kanannya, dengan asupan udara sekitar 20 persen dari normal. Pembedahan melibatkan pemotongan sebagian tulang yang menghambat asupan udara dan mengatur bentuk hidung dengan benar.

“Saya menjalani operasi untuk septum yang menyimpang; itu menyebabkan banyak alergi dan gangguan perut. Pada dasarnya, kekebalannya turun cukup lama. Dan kemudian butuh waktu lama dengan pengobatan, mungkin tiga bulan lagi, untuk kembali,” kata Lakshya Sen.

“Pemulihan tidak terlalu bagus. Setiap kali saya berlatih, saya cedera atau sakit. Kemudian saya harus mundur selangkah, karena selama dua bulan pertama, saya tidak tahu bahwa ini bisa seserius ini. Saya membuat banyak perubahan dalam makanan saya, dan juga dalam beban latihan. Sekarang saya sangat menantikan untuk memainkan semua turnamen ini dengan tingkat kebugaran yang baik.”

Meskipun operasi itu membahayakan kekebalannya, Sen mengatakan itu perlu untuk mencegah masalah di masa depan, selain memungkinkan lebih banyak udara masuk melalui hidungnya.

“Saya pikir operasi diperlukan, karena itu dapat menyebabkan masalah serius di tahun-tahun mendatang dan saya ingin mengikuti kualifikasi Olimpiade dengan pikiran bebas,” kata Sen.

“Saya telah merencanakannya, tetapi saya belum siap. untuk efek setelahnya. Efek sampingnya bukan karena obat, tapi karena hidung saya menjadi sangat sensitif. Dengan kekebalan (berkurang), setiap perubahan air atau cuaca, saya jatuh sakit atau sakit perut," ungkapnya.

Mengingat asupan udaranya telah meningkat pesat sekarang, bagaimana perasaannya di lapangan?

“Saya menyesuaikan diri untuk bernapas dari mulut sejak usia sangat muda. Kadang-kadang sulit bernafas ketika hidung saya tersumbat… bernafas dari hidung jauh lebih baik. Kita masih harus menunggu dan melihat. Selama dua-tiga bulan terakhir saya merasa lebih baik. Saya membuat beberapa perubahan dalam pelatihan juga, membangun kekuatan dasar… Saya akan kembali,” juara Commonwealth Games 2022 itu menyimpulkan.

Artikel Tag: Lakshya Sen, India