Kisah Dramatis Atlet Yang Akhirnya Bebas Dari Covid-19 Yang Mematikan

Berita Badminton : Pebulutangkis spesialis ganda campuran, Shevon Jemie Lai pergi untuk berbaring dua hari setelah Hari Raya Idul Fitri dan terbangun dengan mimpi buruk. Dia mengalami demam tinggi, tubuhnya sakit dan dia takut terkena virus Covid-19.

“Itu buruk dan saya pergi ke dokter karena, di tengah pandemi Covid-19, saya tidak dapat mengambil risiko," kata Shevon.

Itu bukan Covid-19. Dokter mengatakan bahwa dia menderita demam berdarah, yang sebenarnya sangat sedikit menghibur.

“Demam berdarah sama mematikannya dan saya lega mengatasinya. Itu menyerang hati saya juga. Hati saya masih sedikit meradang sampai sekarang," ungkap Shevon.

DBD mungkin juga telah menunda kembalinya dia ke pelatihan tim nasional.

Pemain berusia 26 tahun itu dijadwalkan melapor di Akademi Bulu Tangkis Malaysia (ABM) pada 15 Juni, dua minggu setelah atlet Road To Tokyo (RTT) melanjutkan persiapan mereka untuk Olimpiade Tokyo.

Tetapi, meskipun dia ingin kembali ke lapangan setelah hampir tiga bulan tanpa bulu tangkis, Shevon mengatakan dia bisa menunda kembalinya untuk membiarkan tubuhnya sembuh sepenuhnya.

Berbicara tentang penyakitnya, Shevon mengatakan dia takut terkena virus Covid-19 yang mematikan.

“Itu (demam) datang sangat tiba-tiba (pada 26 Mei). Saya benar-benar baik-baik saja sampai ketika saya bangun dari tidur siang singkat di malam hari," katanya.

“Tubuh saya mulai terasa sakit dan saya terus menerus demam. Pada awalnya, saya benar-benar khawatir dan takut (tentang Covid-19). Saya bertanya kepada dokter apakah saya perlu melakukan screening Covid-19 tetapi dokter itu tampaknya tidak terlalu khawatir," Shevon menambahkan.

Shevon malah didiagnosis menderita demam berdarah dan dirawat di rumah sakit pada 28 Mei. Dia dipulangkan tiga hari lalu.

"Saya merasa normal sekarang, tetapi akan butuh beberapa saat bagi tubuh saya untuk pulih," kata Shevon, yang berada di peringkat 12 dunia dengan mitranya, Goh Soon Huat.

“Saya tidak yakin apakah saya akan dapat bergabung kembali dengan pelatihan sesuai jadwal. Demam berdarah sangat memukul karena saya sangat menantikan untuk kembali ke pelatihan," Shevon menjelaskan.

Shevon dan Soon Huat masih dalam perjalanan untuk meraih tiket ke Olimpiade tahun depan di Tokyo mulai 23 Juli - 8 Agustus.

Peringkat 11 dalam daftar Road to Tokyo, pasangan ini berada dalam pertempuran tiga arah dengan peraih medali perak Olimpiade Rio 2016, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (ketujuh) dan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (ke-13) untuk hak mewakili negara.

Suatu negara dapat mengirim maksimal dua pasangan jika keduanya berada di peringkat delapan besar ketika periode kualifikasi diperpanjang berakhir pada 2 Mei tahun depan.

Artikel Tag: Goh Soon Huat, Shevon Jemie Lai, Pandemi Covid-19