Kesempatan Goh Liu Ying Akhiri Karir di Turnamen Kandang

Penulis: Yusuf Efendi
Kamis 29 Des 2022, 15:30 WIB
Kesempatan Goh Liu Ying Akhiri Karir di Turnamen Kandang

Goh Liu Ying-Chan Peng Soon/[Foto:Thestar]

Ligaolahraga.com -

Berita Badminton : Ini akan menjadi final yang pas untuk Goh Liu Ying jika dia bisa memenangkan Malaysia Open bersama Chan Peng Soon, tetapi dia tahu bahwa itu akan menjadi tugas yang berat.

Berdasarkan hasil undian, akan sulit bagi mereka untuk lolos dari putaran pembukaan turnamen kandang di Axiata Arena pada 10 hingga 15 Januari mendatang. 

Goh Liu Ying yang berusia 33 tahun tidak berharap banyak tetapi dia hanya ingin mengakhiri karirnya yang tak terlupakan dengan Peng Soon di mana semuanya dimulai untuknya.

“Turnamen pertama saya dengan Peng Soon adalah di Malaysia Open (tahun 2008). Saya berusia 18 tahun saat itu, muda dan bersemangat untuk memulai karir baru saya ... sekarang, 15 tahun telah berlalu, dan saya sangat beruntung mendapatkan kesempatan terakhir ini untuk mundur bersama Peng Soon di home meet yang sama,” kata Liu Ying.

“Ini adalah panggung yang besar… Saya hanya ingin memberikan satu pertunjukan terakhir yang bagus. Saya senang bahwa pelatih Chin Eei Hui akan berada di pihak kami untuk membimbing kami, ini akan menjadi yang terakhir sebelum dia berangkat ke Selandia Baru (pada bulan Februari).''

Pebulu tangkis independen Liu Ying-Peng Soon akan bermain melawan juara German Open 2021 yang juga peringkat 14 dunia asal Indonesia, Rehan Naufal/Lisa Ayu Kusumwati. Jika menang, mereka akan bertemu pemenang dari pertandingan sesama Malaysia antara Tan Kian Meng/Lai Pei Jing dan Chen Tang Jie/Toh Ee Wei.

Separuh undia lainnya adalah unggulan kedua Dechapol Puavaranukroh'Sapsiree Taerattanachai dari Thailand, unggulan ketiga Yuta Watanabe/Arisa Higashino dari Jepang dan unggulan ketujuh Seo Seung-jae-Chae Yu-jung dari Korea Selatan.

“Babak pembuka melawan Indonesia akan sulit. Dan jika kami melanjutkan, saya tidak berpikir wakil Malaysia lainnya akan memudahkan kami. Ini akan sulit sejak awal.”

Peng Soon / Goh Liu Ying hampir dua kali menang di kandang tetapi kalah dari pasangan Denmark Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen di final 2013 dan dikalahkan oleh pasangan Indonesia Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir di final yang mendebarkan pada edisi 2016.

“Melihat ke belakang, kami bisa melakukannya lebih baik di turnamen kandang,” renung Liu Ying.

Tetapi pada tahun 2016 Peng Soon/Liu Ying mencapai pencapaian terbesar mereka yakni memenangkan medali perak di Olimpiade Rio.

“Ada gelar lain tapi berdiri di podium dengan medali perak Olimpiade akan selalu istimewa,” katanya.

“Dan memimpin kontingen kami di Olimpiade Tokyo 2020 sebagai pembawa bendera juga berarti - rasanya seperti berdiri di podium Olimpiade lagi. Biasanya, pebulu tangkis pria dipilih,” tambahnya. 

Artikel Tag: Goh Liu Ying, Chan Peng Soon, Malaysia Open 2023

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/kesempatan-goh-liu-ying-akhiri-karir-di-turnamen-kandang
691  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini