Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2019: Indonesia Atasi Sri Lanka, Begini Komentar Susy Susanti

Berita Badminton: Tim Indonesia berhasil mengawali Kejuaraan Beregu Campuran Eropa 2019 dengan impresif setelah di laga pertama penyisihan Grup C sukses mengalahkan tim Sri Lanka dengan skor telak 5-0.

Meskipun menurunkan sebagian besar para pemain pelapis di Queen Elizabeth Stadium, Hong Kong, Indonesia di atas kertas tetap diunggulkan untuk bisa meraih kemenangan atas Sri Lanka.

Menurut Susy, para pemain Indonesia banyak yang masih mencoba beradaptasi dengan lapangan pertandingan. Seperti yang dialami oleh Tontowi/Winny yang telat panas saat menghadapi ganda campuran Sri Lanka, Sachin/Thilini. Tontowi/Winny bahkan harus tertinggal cukup telak di interval dalam kedudukan 4-11, sebelum perlahan mulai menemukan bentuk permainan terbaik mereka hingga berhasil meraup game pertama lewat empat kali setting.

Laga sengit selanjutnya adalah di partai terakhir sektor ganda putri, saat pasangan Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris harus bertarung hingga rubber game untuk mengalahkan wakil Sri Lanka, Thilini Pramodika Hendahewa/Kavidi Sirimannage.

“Semua pertandingan berjalan sesuai prediksi, bahwa di atas kertas kami masih unggul. Meskipun masih ada sedikit adaptasi lapangan. Ada menang angin, kalah angin, menjadi kendala sedikit buat pemain kami. Mereka masih coba arahnya mau ke mana dan ada yang belum pas. Ini yang harus diperhatikan buat pertandingan berikutnya. Tapi secara keseluruhan mereka main cukup baik. Sri Lanka tadi juga cukup lumayan penampilannya,” ungkap Susy.

Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2019 atau yang juga dikenal dengan nama Piala Tong Yun Kai 2019 adalah turnamen pemanasan jelang kejuaraan bergengsi Piala Sudirman 2019 pada Mei mendatang.

Meskipun begitu sebagian besar negara peserta justru mengirim para pemain pelapis di turnamen ini agar pemain andalan mereka fokus di tiga BWF World Tour secara beruntun yang akan dimulai pada akhir bulan ini, yakni di India Open 2019 World Tour Super 500, Malaysia Open 2019 World Tour Super 750 dan Singapore Open 2019 World Tour Super 500.

Artikel Tag: fitriani, Ihsan Maulana Mustofa, Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2019