Jonatan Christie Meyakini Mentalitas Sangat Dibutuhkan di Bulu Tangkis

Berita Badminton : Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie mampu menjadi yang terbaik di ajang BWF World Tour Super 750 French Open 2023 pada pekan lalu setelah bangkit dari kekalahan di Denmark Open pekan sebelumnya.

Ia mengakui bahwa kekalahan di babak pertama Denmark Open menjad pelecut semangat Jonatan di French Open dan yang lebih penting adalah reaksi dan juga mentalitas pemenang masih selalu berada dalam benak dan pikarannya.

"Kalah pada babak pertama di Denmark pekan lalu memang menyebalkan," ungkap Jojo, sapaannya, sebagaimana dilaporkan laman BWF.

"Hal penting tentang (turnamen BWF World Tour level) 750 dan 1000 adalah mentalitas. Ini adalah permainan mental. Jika menjalaninya dengan benar, Anda bisa menang," Jojo, menjelaskan .

Kemenangan di Rennes membawa Jonatan Chistie meraih gelar pertamanya di level Super 750 sepaanjang karirnya sejak menjadi penghuni Pelatnas tahun 2017 lalu .

Pekan lalu, pemain yang akrab disapa Jojo ini sukses menjadi pemenang turnamen yang berhadiah total USD 850.000 atau berkisar 13 miliar rupiah itu setelah menundukan juara All England yang juga peraih medali emas Asian Games 2023 asal China, Li Shifeng .

Kemenangan ini membawa Jonatan mengungguli Li Shifeng 3-0 dalam rekor head to head secara keseluruhan .

Jonatan yang saat ini naik dua tingkat ke peringkat 4 dunia, kini tengah bersiap untuk tampil di turnamen Kumamoto Masters 2023 yang berlangsung di Jepang pada 14 hingga 19 November 2023

Jonatan Christie juga dijadwalkan berkompetisi di turnamen China Masters Super 500 di Shenzhen pada 21 hingga 26 November mendatang.

Artikel Tag: Jonatan Christie, Indonesia, Li Shifeng