Jelang Kejuaraan Dunia Junior 2023, Tim Indonesia Fokus Jaga Kekompakan

Berita Badminton : Tim bulu tangkis Indonesia akan mengawali turnamen beregu Kejuaraan Dunia Junior 2023 atau Piala Suhandinata pada Selasa (26/9) pagi WIB.

Disamping adaptasi di latihan perdana, para pelatih juga fokus membangun kekompakan dan memantapkan strategi para pemain karena di turnamen beregu kebersamaan sangat penting untuk menjaga solidaritas.

"Hari ini kita latihan perdana di lapangan utama. Latihan ini kita maksimalkan pola dan teknis anak-anak. Kemudian kita bangun kebersamaan antar anak-anak, karena ini kejuaraan beregu, jadi tentu sangat penting menjaga kebersamaan dan kepercayaan dalam satu tim," papar pelatih Nunung Subandoro melalui siaran pers Humas PP PBSI pada Minggu (24/9) pagi WIB.

Mengingat musim di Spokane, Washington yang saat ini memasuki musim panas, proses adaptasi sangat diperlukan oleh para pemain untuk bisa menjaga kondisi dan menampilkan permainan terbaik di turnamen nanti.

"Kali ini kita harus sangat bersyukur karena diberikan kelonggaran oleh PBSI dengan berangkat lebih awal dari Jakarta sehingga saat ini anak anak sudah beradaptasi dengan cuaca dan waktu di sini," Nunung, menambahkan.

Dalam pelatihan para pemain Indonesia dibagi dalam dua sesi di mana setiap sesi berdurasi selama tiga jam dalam suasana menyenangkan namun tetap fokus.

Tahun lalu, tim beregu campuran Indonesia gagal memperebutkan gelar juara Piala Suhandinata setelah terhenti di babak semifinal menyerah dari tim Taiwan yang membuatnya gagal mempertahankan gelar yang diraih tahun 2019 di Kazan Rusia.

Tim Merah Putih akan melakoni babak penyisihan Grup Kejuaraan Dunia Junior 2023 menghadapi tim Portugal. Selain itu, Merah Putih juga satu grup bersama dengan tim Estonia, Armenia, dan Georgia.

Artikel Tag: Indonesia, Kejuaraan Dunia Junior 2023