Herry IP Tekankan Pentingnya Uji Coba Lapangan di Singapore Open 2023

Berita Badminton : Setelah gagal meraih kampiun di dua turnamen beruntun di Malaysia Masters dan Thailand Open pekan lalu, ganda putra Indonesia mengusung misi mempertahankan gelar yang diraih tahun lalu di turnamen Singapore Open World Tour Super 750 yang bergulir tengah pekan ini.

Singapore Open menjadi turnamen yang sangat penting. Selain hadiah yang sangat besar mencapai USD 850.000 atau berkisar 13 miliar rupiah, poin yang didapatkan bagi para pemenang juga cukup besar mengingat kualifikasi Olimpiade Paris 2024 sudah dimulai.

Dengan target tersebut, Pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi menekankan bahwa adaptasi lapangan menjadi salah satu hal yang harus dioptimalkan, mengingat lapangan pertandingan di Singapore Indoor Stadium mempunyai kecepatan angin yang berbeda-beda yang harus jeli diperhatikan para pemain.

"Di dua lapangan ini embusan anginnya tidak sama. Kita nggak tahu bagaimana dengan embusan angin di lapangan tengah atau lapangan satu. Jadi saya meminta para pemain harus pintar-pintar saat besok bertanding," jelasnya kepada tim Humas dan Media PP PBSI.

"Dia harus tahu bagaimana caranya beradaptasi dengan angin yang berembus di lapangan," Herry, menambahkan.

Sementara runner-up Thailand Open pekan lalu, Muhammad Shohibul Fikri mengaku menjajal venue pertandingan untuk mengembalilan kondisi kebugaran mengingat baru sampai Kallang Singapura pada Senin (5/6) pagi waktu setempat.

"Saya bisa berlatih untuk mengembalikan kebugaran dan kondisi tubuh. Sekalian juga untuk beradaptasi dengan tempat pertandingan saja," demikian Fikri.

Tahun lalu, ganda putra Indonesia sukses membawa pulang gelar juara di Singapore Open 2022 yang dipersembahkan oleh Leo Rolly Carnando / Daniel Marthin setelah di final berhasil mengalahkan kompatriotnya yang juga pasangan peringkat 1 dunia, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto.

Artikel Tag: Herry IP, Indonesia, Singapore Open 2023