Goh Liu Ying Siap Catatkan Rekor di Olimpiade Tokyo

Berita Badminton : Pebulutangkis spesialis ganda campuran, Goh Liu Ying bersiap untuk tonggak sejarah luar biasa lainnya dalam karirnya ketika dia berkompetisi di Olimpiade Tokyo pada bulan depan.

Pemain berusia 32 tahun, yang bermain dengan Chan Peng Soon, akan menjadi pebulu tangkis putri Malaysia pertama yang tampil tiga kali di ajang kejuaraan empat tahunan tersebut, setelah juga bermain di Olimpiade London 2012 dan Rio de Janeiro 2016.

Dia akan melampaui mantan pasangan papan atas Chin Eei Hui/Wong Pei Tty yang telah tampil di Olimpiade Athena 2004 dan Beijing 2008 secara berurutan.

Goh Liu Ying telah mencapai beberapa prestasi pertama untuk bulu tangkis Malaysia di tingkat Olimpiade. Pada 2012, Liu Ying dan Peng Soon menjadi pasangan ganda campuran Malaysia pertama yang bersaing di Olimpiade ketika mereka lolos ke Olimpiade London. Duo dinamis ini kemudian meraih medali perak di Rio, yang pertama dalam sektor tersebut dan dengan itu Liu Ying juga menjadi peraih medali pertama bagi pemain putri Malaysia di bulu tangkis.

Goh Liu Ying senang telah menambahkan bulu lain ke topinya saat dia berusaha menginspirasi lebih banyak atlet muda untuk bermimpi besar.

“Saya sangat bangga menuju Tokyo untuk Olimpiade ketiga saya,” kata Liu Ying, satu dari hanya tiga pemain putri Malaysia yang memenangkan medali di Olimpiade selain penyelam Pandelela Rinong dan Cheong Jun Hoong.

“Saya merasa diberkati dan senang bisa bermain di level tertinggi selama ini. Saya telah melalui banyak rintangan sepanjang karir saya, terutama harus berurusan dengan beberapa cedera besar di masa lalu," kata Liu YIng.

“Jadi, beberapa pengalaman pertama di Olimpiade ini tentu sangat berarti bagi saya. Dalam perspektif bulu tangkis Malaysia, ini menunjukkan bahwa olahraga tidak hanya ditentukan oleh pria tetapi juga wanita, yang semakin kuat dan semakin baik," ungkapnya.

“Saya berharap semakin banyak atlet putri muda yang termotivasi untuk menjadi hebat tidak hanya di bulu tangkis, tetapi juga di cabang olahraga apa pun yang ditekuninya,” tambah pembawa bendera kontingen nasional itu.

Sedangkan undian bulu tangkis akan digelar pada 8 Juli dan unggulan ketujuh Peng Soon/Liu Ying siap menghadapi siapa pun.

Hanya empat unggulan teratas, Zheng Siwei/Huang Yaqiong dari China, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dari China, Wang Yilyu/Huang Dongping dari China dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktvianti dari Indonesia yang akan dipisahkan menjadi empat grup berbeda. 12 pasangan yang tersisa akan dibagi dalam kelompok berdasarkan undian.

“Itu selalu kinerja di atas keberuntungan. Siapa pun yang Anda hadapi di Olimpiade, Anda harus menjadi yang terbaik,” jelas Liu Ying.

Artikel Tag: Goh Liu Ying, Chan Peng Soon, olimpiade tokyo 2020