Goh Liu Ying Harap Ada Dua Ganda Campuran Malaysia di Olimpiade Paris 2024

Berita Badminton : Chan Peng Soon dan Goh Liu Ying menjadi satu-satunya pemain yang memenangkan medali ganda campuran Olimpiade untuk Malaysia. Mantan pasangan itu meraihnya dengan meraih medali perak di Rio 2016.

Goh Liu Ying yang sekarang sudah pensiun berharap untuk melihat pasangan campuran Malaysia lainnya finis di podium Olimpiade di masa depan. Dia berharap dua pasangan campuran Malaysia akan lolos untuk pertama kalinya di Olimpiade Paris tahun depan.

Saat ini, pasangan dengan peringkat tertinggi negara adalah Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (peringkat 6 dunia) dan Goh Soon Huat/Shevon Lai (peringkat 8 dunia).

Suatu negara dapat memiliki maksimal dua pasangan jika keduanya berada di peringkat delapan besar pada daftar Race to Paris. Periode kualifikasi berakhir pada Mei tahun depan.

Dua kombinasi senior, yang gagal di Tokyo 2020, dapat mengharapkan persaingan ketat dari peringkat 37 dunia Peng Soon/Cheah Yee See dan peringkat 43 dunia Chen Tang Jie/Toh Ee Wei untuk tempat Olimpiade.

"Karena saat ini kami memiliki dua pasangan delapan besar dunia, saya yakin kami memiliki peluang tinggi untuk mendapatkan dua tempat Olimpiade untuk Olimpiade Paris," kata Goh Liu Ying setelah turnamen bulu tangkis GLY 3v3 di sini hari ini.

“Jika ini bisa dicapai, maka ini semacam sejarah baru bagi bulu tangkis Malaysia. Harapan saya untuk melihat itu terjadi. Ini adalah perjuangan yang berat karena Anda bertarung tidak hanya dengan rival asing, tetapi juga dengan rekan senegaranya. Namun, ini akan menghasilkan yang terbaik dari pasangan ini."

Kehidupan setelah pensiun tentu sangat sibuk bagi Goh Liu Ying karena dia perlahan beradaptasi dengan karir barunya sebagai penyelenggara turnamen. Dia berhasil mengatur pertemuan GLY 3v3 hari ini.

"Ini adalah pengalaman pertama saya sebagai penyelenggara acara," kata Liu Ying, yang gantung raket setelah Malaysia Open pada Januari.

"Ini adalah tantangan baru bagi saya. Yang paling sulit yang saya alami mungkin berurusan dengan perubahan rencana yang tiba-tiba, misalnya, sponsor menarik diri di saat-saat terakhir."

Liu Ying memiliki rencana untuk mengubah format GLY 3v3 menjadi kompetisi resmi di masa mendatang.

"Alasan mengapa kami menyelenggarakan acara 3v3 adalah karena ini masih baru dan kami melihat potensi di dalamnya. Di China, ini sangat populer dan didukung oleh sponsor bulu tangkis populer Li-Ning," kata Liu Ying.

“Kalau responnya bagus, akan segera kita adakan Open event,” imbuhnya.

Artikel Tag: Goh Liu Ying, Chan Peng Soon, Olimpiade Paris 2024