Gagal Total di Malaysia Masters, Tunggal Putra Dievaluasi

Berita Badminton : Sektor tunggal putra Indonesia gagal mengirim wakilnya melangkah lebih jauh di turnamen Malaysia Masters 2020 World Tour Super 500 yang berakhir pada Minggu (12/1) di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur.

Tunggal putra Pelatnas total mengirim tiga pemain ke turnamen level grade empat itu, yakni pemain peringkat 6 dunia, Jonatan Christie, peringkat 8 dunia, Anthony Sinisuka Ginting serta pemain peringkat 19 dunia, Shesar Hiren Rhustavito.

Dari tiga pemain ini, hanya Jonatan yang mampu melangkah lebih jauh hingga babak delapan besar, sementara Anthony dan juga Shesar justru tersingkir di babak pertama.

Kepala Pelatih Tunggal Putra PP PBSI, Hendry Saputra mengatakan bahwa para pemain masih belum konsisten, ada beberapa kekurangan yang harus dibenahi oleh mereka, terutama disaat poin-poin kritis.

"Mainnya masih belum konsisten, ini yang masih terus kami harapkan dari beberapa latihan sambil melihat di mana kelemahan yang masih jelas," kata Hendry.

"Salah satunya masih sering melakukan kesalahan, buang poin di angka-angka penting. Kalau yang lain seperti cara main dan fisiknya sudah baik," lanjut Hendry.

Sementara itu, pemain profesional Tommy Sugiarto juga tak mampu berbuat banyak setelah tersingkir di babak pertama saat kalah dari mantan juara dunia asal Denmark, Victor Axelsen.

Para pemain tunggal putra mempunyai kesempatan untuk membayar kegagalan mereka di Malaysia saat tampil di kandang sendiri bertajuk Indonesia Masters 2020 World Tour Super 500 yang berlangsung di Istora Senayan Jakarta pada 14 hingga 19 Januari mendatang.

Artikel Tag: Jonatan Christie, PBSI, Shesar Hiren Rhustavito, Anthony Sinisuka Ginting