Cari Pelatih Kepala Tim Bulutangkis, Malaysia Pertimbangkan Li Yongbo

Berita Badminton: Siapakah calon ideal untuk mengisi pelatih kepala Federasi Badminton Malaysia (BAM)? beberapa kandidat di spekulasikan termasuk merekrut mantan kepala pelatih tim nasional China, Li Yongbo.

BAM saat ini tengah mencari kepala pelatih tim nasional dalam upaya untuk menghidupkan kembali kejayaan bulutangkis Malaysia yang sedang terpuruk setelah serangkaian kegagalan dalam beberapa turnamen bergengsi tahun ini. Sayangnya, tidak banyak kandidat yang cocok untuk mengisi kursi panas tersebut.

Para kandidat seperti legenda Korea Selatan, Park Joo Bong dan Rexy Mainaky asal Indonesia sudah melakukan pekerjaan hebat sebagai pelatih kepala di tim nasional Jepang dan juga Thailand dan mereka tidak mungkin bisa keluar sebelum Olimpiade Tokyo 2020.

Namun ada satu, yakni pelatih karismatik Li Yongbo, yang pernah memimpin China memenangkan semua medali emas di Olimpiade London 2012 lalu.

Li Yongbo yang menghabiskan waktu selama 24 tahun dengan tim nasional China sebelum mengundurkan diri pada April tahun lalu, saat ini menjabat sebagai wakil presiden Federasi Badminton China. Belum bisa dipastikan apakah dia akan tertarik untuk bergabung dengan BAM.

Namun satu hal yang pasti, itu akan membutuhkan paket pembayaran yang sangat besar untuk menggoda para legenda bulutangkis ini.

Mantan direktur teknis Morten Frost asal Denmark mendapat gaji bulanan yang sangat besar, namun dia mundur pada September tahun lalu karena alasan pribadi.

Bagaimana dengan kandidat pelatih lokal? Bisakah salah satu pelatih saat ini mengisi kursi tersebut.

Datuk Misbun Sidek (tunggal putra), Datuk Tey Seu Bock (tunggal putri), Paulus Firman (ganda putra), Rosman Razak (ganda putri) dan Pang Cheh Chang (ganda campuran) adalah para kandidat yang bisa saja dipromosikan untuk menjadi pelatih kepala.

Jika BAM mencari mantan pemain asal Malaysia, maka ada beberapa yang patut diperhitungkan yakni Wong Choong Hann, Lee Wan Wah, Rashid Sidek, Datuk Razif Sidek dan Datuk James Selvaraj.

Presiden BAM Datuk Seri Norza Zakaria mengakui bahwa mempekerjakan seorang pelatih kepala tidak akan mudah, namun mereka juga tidak akan memboroskan anggaran.

"Ada banyak yang perlu dipertimbangkan terutama mengenai anggaran," kata Norza.

“Akan mahal untuk merekrut seseorang yang sudah mapan dan bahkan terlebih lagi jika mereka sudah memiliki kontrak dengan negara lain," Norza menambahkan.

Artikel Tag: lee chong wei, Li Yongbo, morten frost, bam, rexy mainaky