BWF Puji Mentalitas dan Semangat Juang Carolina Marin

Berita Badminton : Pada tahun 2014, kemenangan Marin di Kejuaraan Dunia tidak terduga, sedemikian rupa sehingga sebagian besar penggemar berpikir itu hanya kilasan, karena sebelum itu, ada beberapa tanda dalam karirnya bahwa ia akan memenangkan kejuaraan untuk waktu yang lama.

Sebelum dia mengalahkan Li Xuerui di Kopenhagen, gelar terbesarnya adalah pemenang Grand Prix di London.

Ketika tiba di Kopenhagen sebagai pemain unggulan kesembilan, Marin melampaui lima rintangan dan mengalahkan juara bertahan Wang Yihan, Tai Tzu Ying dan PV Sindhu, hingga akhirnya bertemu juara Olimpiade, Li Xuerui.

Kondisi dan pengalaman Li Xuerui mendukungnya, tetapi dalam permainan ini, Marin menunjukkan kemauan keras dan perlawanan untuk menang rubber game 17-21, 21-17 dan 21-18 dan mencatat tonggak sejarah untuknya.

Selama sisa musim, Marin mengalami cedera dan tidak pulih sampai akhir 2015. Musim itu, ia membuktikan bahwa gelar juara dunianya bukan kebetulan, karena ia memenangkan kejuaraan Super Series pertama di All England, dan kemudian memenangkan Malaysia Open, Australia Open, French Open serta Hong Kong Open.

Selain itu, ia memenangkan kejuaraan dunia keduanya di Jakarta. Musim itu pada tahun 2015 menunjukkan semua semangat kompetitifnya yang terkenal sengit, bahkan pada kecepatan tinggi, ia dapat memainkan serangkaian performa yang tepat dan tenang di bawah tekanan.

Yang tak terlupakan adalah bahwa kualitas-kualitas ini telah memungkinkannya untuk memenangkan medali emas di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 dan memenangkan lebih banyak kejuaraan di seluruh dunia, termasuk kejuaraan dunia ketiga, yang menjadikannya satu-satunya pemain tunggal putri yang menerima kehormatan ini.

Di Indonesia Masters tahun lalu, cedera lutut parah dianggap mengakhiri karirnya, tetapi dalam 7 bulan, Marin sekali lagi menunjukkan ketekunan dan mental yang luar biasa untuk kembali ke levelnya sendiri.

Ini adalah turnamen keduanya sejak dia kembali, dia mengalahkan banyak pemain elit dan mempertahankan China Open 2019.

Pencapaian karier Carolina Marin :

- Kejuaraan Olimpiade: Medali Emas (2016)

- Kejuaraan Dunia: Juara (2014, 2015, 2018)

Penghargaan lainnya :

- All England: Juara (2015)

- Kejuaraan Eropa: Juara (2014, 2016, 2017, 2018)

- China Open: Juara (2019, 2018)

- Japan Open: Juara (2018, 2017)

Artikel Tag: carolina marin, BWF, olimpiade, kejuaraan dunia