BWF Batalkan Penyelenggaraan New Zealand Open Hingga 2026

Berita Badminton : Federasi Badminton Dunia ( BWF ) secara resmi telah membatalkan turnamen New Zealand Open World Tour Super 300 hingga edisi 2026 mendatang.

“Badminton Selandia Baru telah melepaskan hak tuan rumah HSBC BWF World Tour Super 300 New Zealand Open untuk empat tahun ke depan,” kata Badan Bulu Tangkis Dunia pada Selasa (7/3).

Dengan dimikian turnamen New Zealand Open yang biasanya digelar pada akhir tahun setelah Australia Open tak akan digelar untuk tiga tahun kedepan.

“Badan pengatur nasional menyimpulkan bahwa mereka tidak lagi layak untuk mengadakan turnamen. Menyusul pembicaraan dengan Federasi Bulu Tangkis Dunia , disepakati bahwa turnamen perlu dibatalkan hingga akhir siklus penyelenggaraan saat ini 2023-2026.”

Sebagaimana dilaporkan oleh Badan Bulu Tangkis Dunia, Asosiasi Bulu Tangkis Selandia Baru telah melepaskan hak menjadi tuan rumah untuk turnamen itu. Bahkan, bukan cuma untuk edisi tahun ini, melainkan sampai tiga tahun ke depan .

Dengan kata lain, untuk sementara ini, New Zealand Open dipastikan absen dari kalender BWF sampai 2026. Dengan dibatalkannya New Zealand Open 2023 sampai 2026, ada dua wakil Indonesia dipastikan akan menyandang status juara bertahan dalam waktu lama .

Pembatalan New Zealand Open 2022 juga membuat para juara edisi 2019 berstatus sebagai juara bertahan selama empat edisi. Termasuk di dalamnya tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, serta Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan di kategori ganda putra .

Artikel Tag: BWF, New Zealand Open