BAMTC 2025: Dejan/Fadia Kecewa Gagal Sumbang Poin Kontra Thailand

Berita Badminton : Pasangan ganda campuran Dejan Ferdinansyah / Siti Fadia Silva Ramadhanti adalah satu-satunya perwakilan Merah Putih yang gagal menyumbang poin saat bertanding melawan wakil Thailand di babak semifinal Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2025.

Tampil di partai pertama ganda campuran, pasangan baru Dejan Ferdinansyah / Siti Fadia Silva Ramadhanti yang sukses menundukkan pasangan peringkat 7 dunia, Yang Po Hsuan / Hu Ling Fang di babak perempat final pada Jumat , kali ini gagal meraih poin penuh kala menghadapi pasangan baru Supak Jomkoh / Sapsiree Taerattanachai dua game langsung dengan skor 13-21 dan 20-22 dalam pertandingan yang berlangsung di Conson Gymnasium, Qingdao, China pada Sabtu (15/2) siang waktu setempat.

Seusai laga, Dejan Ferdinansyah mengaku kecewa gagal menyumbang poin untuk Indonesia dan berharap bisa meraih poin jika kembali diturunkan tim pelatih.

"Sayang tidak bisa menyumbang poin untuk Indonesia. Kami banyak melakukan kesalahan sendiri, banyak mati sendiri dan terlalu terburu-buru. Selain itu, lawan sudah siap dengan bola atas saya," kata Dejan kepada tim Humas PBSI.

Sementara itu Siti Fadia mengaku sudah berupaya tampil maksimal, dan cukup disayangkan tak mampu memaksakan game penentuan setelah unggul 20-18 di game kedua.

"Kami sudah tampil maksimal, mengeluarkan semua kemampuan tapi memang masih ada evaluasi yang harus dilakukan terutama bagaimana mengatur permainan untuk tidak terburu-buru. Hari ini belajar dari Sapsiree yang sangat berpengalaman, dia tahu benar cara mengendalikan di lapangan," tambah Fadia.

Beruntung tiga wakil Merah Putih lainnya mampu menuntaskan laga dengan kemenangan dan membawa Indonesia mengalahkan Thailand dengan skor akhir 3-1.

Di partai kedua tunggal putra, mantan juara dunia junior Alwi Farhan yang sukses meraup poin penuh melawan Taiwan di perempat final , kali ini berhasil menyamakan kedudukan Indonesia atas Thailand menjadi 1-1 menghadapi Panitchaphon Teeraratsakul dua game langsung yang cukup mudah dengan skor 21-13 dan 21-18 dalam waktu 45 menit.

Di partai ketiga tunggal putri, pemain peringkat 14 dunia, Putri Kusuma Wardani yang menjadi penentu kemenangan Indonesia melawan Taiwan, kembali meraih poin untuk Merah Putih saat melawan wakil Thailand, Busanan Ongbamrungphan dua game langsung yang cukup mudah dengan skor 21-10 dan 21-8 hanya dalam waktu 33 menit dan membawa Merah Putih membalikan keadaan menjadi 2-1.

Sementara di partai keempat ganda putra, pasangan Muhammad Shohibul Fikri / Daniel Marthin memastikan kemenangan Indonesia atas Thailand menjadi 3-1 setelah mengalahkan pasangan Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teraratsakul dua game langsung yang cukup mudah dengan skor 21-13 dan 21-16 dalam waktu 32 menit.

Artikel Tag: Dejan Ferdinansyah, Siti Fadia Silva Ramadhanti, Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2025