Absennya Jepang dan China Jadi Kesempatan Para Pemain Lainnya di Thailand

Penulis: Yusuf Efendi
Selasa 05 Jan 2021, 13:45 WIB
Absennya Jepang dan China Jadi Kesempatan Para Pemain Lainnya di Thailand

Yuki Fukushima/Sayaka Hirota/[Foto:Thestar]

Ligaolahraga.com -

Berita Badminton : Harapan pasangan peringkat 14 dunia, Chow Mei Kuan dan Lee Meng Yean untuk mencapai delapan besar World Tour Finals senilai US $ 1,5 juta (RM14,1 juta) atau berkisar 21,5 miliar rupiah telah didorong menyusul penarikan para pebulutangkis Jepang dan China dari World Tour Asia di Bangkok, Thailand yang dimulai minggu depan.

Asosiasi Bulu Tangkis Nippon (NBA) telah menarik seluruh skuad dari trilogi Bangkok, yang juga mencakup dua Thailand Open, setelah pemain tunggal nomor satu dunia, Kento Momota dinyatakan positif terkena Covid-19.

Hal ini memaksa tiga pasangan ganda putri mereka peringkat 1 dunia, Yuki Fukushima-Sayaka Hirota, No. 2 Wakana Nagahara/Mayu Matsumoto dan No. 12 Chiharu Shida-Nami Matsuyama, kehilangan kelayakan mereka ke Finals karena Federasi Badminton Dunia ( BWF) mewajibkan pemain untuk menjadi bagian dari gelembung turnamen.

Chow Mei Kuan dan Lee Meng Yean, yang berada di urutan ke-17 dalam klasemen World Tour Finals, telah mendapat keuntungan dari tidak adanya beberapa pasangan China yang dilarang bepergian oleh pemerintah mereka.

Dengan sebanyak empat pasangan Korea, empat Jepang dan tiga China berada di peringkat di atas mereka, peluang Chow Mei Kuan dan Lee Meng Yean memang sangat cerah. Korea akan berpartisipasi di Bangkok, tetapi hanya dua pasangan teratas dari suatu negara yang dapat lolos.

"Kami memiliki peluang bagus untuk lolos ke Final pertama kami, dan terserah kami untuk memanfaatkannya," kata Meng Yean.

“Ini pasti memberi kami lebih banyak motivasi untuk melakukannya dengan baik di Bangkok," ungkapnya.

Dengan tersingkirnya unggulan kedua Matsumoto/Nagahara, mereka sekarang akan memanfaatkan peluang mereka untuk mencapai perempat final Thailand Open pertama dari 12-17 Januari.

Berdasarkan undian tersebut, mereka seharusnya tidak kesulitan mengalahkan Rachel Honderich-Kristen Tsai dari Kanada untuk menyiapkan pertandingan 16 besar melawan pasangan Jepang.

Mereka kemudian akan menghadapi Gronya Somerville-Setyana Mapasa dari Australia dan kemenangan akan memberi mereka pertemuan delapan besar dengan Chang Ye-na-Kim Hye-rin dari Korea Selatan.

Pasangan Malaysia terakhir yang tampil di final musim, yang kemudian dikenal sebagai Super Series Finals, adalah Vivian Hoo-Woon Khe Wei di Dubai pada 2016.

Pengunduran diri tim Jepang juga membuat tawaran kualifikasi Lee Zii Jia kembali ke jalurnya.

Saat ini Ia berada di peringkat 10 klasemen Race to Bangkok Finals, absennya Kenta Nishimoto (ketiga) dan Shi Yuqi (ketujuh) akan membuka jalan bagi Zii Jia untuk naik ke posisi kedelapan untuk sementara.

Artikel Tag: jepang, China, thailand, World Tour

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/absennya-jepang-dan-china-jadi-kesempatan-para-pemain-lainnya-di-thailand
1731  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini