Sarri Khawatir Lazio Kehilangan Pemain Penting Musim Panas Ini
Maurizio Sarri (foto:twitter)
Berita Liga Italia: Maurizio Sarri mengungkapkan kekhawatirannya menjelang dibukanya bursa musim panas ini karena timnya beresiko kehilangan servis beberapa pemain penting. Pelatih asal Italia tersebut juga memberikan komentar mengenai musim debutnya dengan Lazio.
Lazio mengamankan peringkat kelima klasemen akhir Serie A musim ini setelah meraih hasil imbang 3-3 dengan Hellas Verona pada pertandingan terakhir yang berlangsung pada Sabtu (21/05) malam waktu setempat, mereka unggul satu poin dari rival sekota, Roma.
Meski sempat mengalami masalah adaptasi di awal musim namun di paruh kedua musim ini tim ibukota Italia tersebut mulai menunjukkan sistem yang diterapkan oleh sang pelatih mulai berhasil. Sarri membahas mengenai berbagai kesulitan yang harus dihadapinya sebagai pelatih baru Biancocelesti.
“Ini adalah sebuah perjalanan yang sulit, banyak kesulitan, lalu keinginan dari para pemain yang memberikan kesempatan kepada kami untuk bertumbuh,”ujar sang pelatih via DAZN.
Pelatih 63 tahun asal Italia tersebut mengungkapkan kekhawatiran terkait beberapa pemain yang kemungkinan bisa hengkang dalam beberapa bulan ke depan.
“Kita lihat saja nanti bagaimana situasinya tahun depan karena kami beresiko kehilangan beberapa pemain, banyak yang kontraknya sudah berakhir. Kami memiliki banyak pemain yang diminati. Resiko untuk mulai dari nol kemungkinan ada.”
Salah satu pemain yang ingin dipertahankan oleh Sarri adalah Sergej Milinkovic-Savic yang santer dikaitkan dengan transfernya ke Paris Saint-Germain, Manchester United dan Juventus dalam beberapa bulan terakhir.
“Kami harus membahasnya dengan pihak klub mengenai masa depan, saya dapat membuat kontribusi dengan mengatakan dari sudut pandang teknis, saya akan sangat senang bisa memulai lagi dengan Sergej.”
Bagian terakhir, Sarri merefleksikan musim debutnya dengan Biancocelesti secara keseluruhan.
“Saya senang di titik tertentu di musim ini skuat dapat semakin kuat dengan sendirinya. Saya juga melihat keinginan mereka untuk berbagi keyakinan akan sepak bola. Dari segi taktik, kelemahan di lini pertahanan harus kami cari solusinya.”
Sementara itu Biancocelesti mencetak 77 gol di Serie A musim ini, paling banyak kedua dari semua tim peserta, hanya Inter yang perolehan golnya lebih banyak dengan 84 gol.