Pedro Acosta Terlalu Jenius, Sulit Diterima Tim KTM

Berita MotoGP: Tidak semua orang di tim pabrikan MotoGP KTM akan senang dengan penampilan Pedro Acosta, seperti yang dikatakan.

KTM merombak pebalapnya dan menurunkan Pol Espargaro ke peran uji coba ketika keajaiban Moto2 Acosta menuntut naik ke kelas utama tahun ini. Mengendarai GASGAS Tech3, Acosta membenarkan keputusan KTM dengan sederet penampilan memukau. Dia adalah pebalap KTM tercepat dan paling baik performanya.

“Akan sulit bagi tim pabrikan KTM untuk menerimanya, melihat Pedro Acosta naik podium dua kali,” analisis Michael Laverty di TNT Sports usai MotoGP Amerika. "Jack Miller menjalani balapan dengan baik namun kemudian mengalami kemunduran."

“Kami tahu Brad Binder mengalami akhir pekan yang sulit. Mungkin patah jari kaki menghambat performanya. Mereka punya superstar sejati dalam diri Acosta. Jadi, tim GASGAS dan Herve Poncharal sangat menyukainya."

“Anda punya Aprilia yang cepat, KTM yang cepat, GASGAS yang cepat. Kami masih kekurangan dalam hal motor cepat Jepang, tapi ada tiga pabrikan Eropa yang mendukungnya.”

Acosta menjadi pebalap termuda ketiga yang pernah finis di podium MotoGP di Portimao kemudian mengulangi prestasi tersebut di Sirkuit Amerika. Masih berusia 19 tahun, gaya berkendaranya ditambah dengan kepribadiannya yang kurang ajarlah yang benar-benar menarik perhatian. KTM bahkan terpaksa membantah akan mempromosikan Acosta ke tim pabrikannya pada musim ini.

KTM bahkan terpaksa membantah akan mempromosikan Acosta ke tim pabrikannya pada musim ini. Pit Beirer, direktur motorsport mereka, telah mengakui bahwa secara kontrak pabrikan dapat menukar pembalap antara kedua tim kapan saja. Namun dia membantah ada rencana menurunkan Binder atau Miller demi Acosta

Artikel Tag: Pedro Acosta, ktm, GasGas Tech3