GameSquare Laporkan Pendapatan USD52 Juta dan Kerugian

Berita Esports: Perusahaan esports dan game Amerika Utara, GameSquare, telah merilis laporan keuangannya untuk tahun 2023, yang berakhir pada tanggal 31 Desember.

Perusahaan melaporkan rekor pendapatan sebesar USD52 juta (~£41,75 juta), menandai lonjakan signifikan dari tahun sebelumnya sebesar USD 28,1 juta (~£22,56 juta).

Menurut perusahaan, lonjakan ini terutama disebabkan oleh akuisisi Engine Gaming baru-baru ini dan pertumbuhan organik. Namun, meskipun pendapatan meningkat, perusahaan telah mencatat kerugian bersih sebesar USD31,3 juta (~£25,13 juta), meningkat dari kerugian USD18,1 juta (~£14,53 juta) pada tahun 2022.

Selama dua tahun terakhir, perusahaan esports dan game telah mengadopsi strategi M&A yang agresif, baik dalam hal perolehan dan penjualan aset. Ini termasuk GameSquare yang menjual anak perusahaan Frankly Media seharga $4 juta (£3,21 juta)

Tahun 2023 juga merupakan tahun penuh pertama sejak merger perusahaan dengan Engine Gaming & Media pada Desember 2022. Secara keseluruhan untuk tahun 2023, GameSquare mampu melaporkan laba kotor sebesar $13,4 juta (~£10,76 juta), naik dari $9,7 juta (~£7,79 juta) pada tahun sebelumnya.

Menurut rilisnya, perusahaan game tersebut mengalami penarikan dua kampanye merek bernilai jutaan dolar dengan margin tinggi pada kuartal terakhir. Meskipun ada kesulitan di pasar periklanan dan media, Gamesquare berharap dapat mendorong pertumbuhan di masa depan setelah kondisi pasar membaik. CEO Perusahaan , Justin Kenna, berkomentar:

“Restrukturisasi organisasi penjualan dan pemasaran kami agar lebih selaras dengan model bisnis baru kami berdampak sementara pada peluang pendapatan kami."

“Namun, upaya tim kami untuk mempertahankan kemitraan yang kuat telah mempersiapkan bisnis media kami untuk mempercepat pertumbuhan ketika pasar membaik.”

Artikel Tag: GameSquare, Esports