Legenda Finlandia Setelah Memuji Kinerja Xavi

Berita Liga Spanyol: Setelah masa depannya yang penuh ketidakpastian, Xavi Hernandez akhirnya membatalkan keputusannya dan akan tetap menjadi manajer Barcelona musim depan. Legenda Finlandia memuji kinerjanya.

Presiden Barcelona, Joan Laporta mengkonfirmasi hal yang sama minggu ini, mendesak para penggemar dan pemain untuk terus mendukung Xavi meskipun klub tersebut tersingkir dari Liga Champions UEFA dan prospek musim 2024/25 tanpa trofi. Menyusul pengumuman Barcelona, ​​Xavi mendapat dukungan dari berbagai tokoh sepak bola, termasuk legenda Finlandia, Jari Litmanen.

Dalam interaksi media baru-baru ini (h/t Mundo Deportivo), Litmanen memuji Xavi atas karyanya di Barcelona. Ia pun menegaskan, klub bisa sukses jika bisa menemukan sinergi antara pemain dan pelatih.

“Xavi telah melakukannya dengan sangat baik bersama Barca. Hasilnya bagus, tahun lalu juara. Tahun ini saya banyak menonton pertandingan di televisi dan meski belum keluar sebagai juara, mereka bermain bagus,” kata Litmanen.

Seorang gelandang serang pada masanya, Litmanen dianggap sebagai salah satu pemain terbaik yang muncul dari sepak bola Finlandia. Litmanen bermain untuk Barcelona antara 1999 hingga 2001, tampil dalam 32 pertandingan di semua kompetisi. Dia terutama berbagi lapangan dengan Xavi, ketika gelandang itu masih menjadi pemain muda berbakat di tim Barcelona.

Melanjutkan pujiannya terhadap Xavi, Litmanen berbicara tentang kekalahan Barcelona baru-baru ini dari Paris Saint-Germain di Liga Champions UEFA.

“Pertandingan pertama melawan PSG sangat bagus dan pertandingan kedua memiliki masalah yang berbeda. Ini adalah sepak bola – satu pertandingan dimainkan lebih baik, yang lain kurang baik. Tapi kalau bicara delapan tim terakhir di Liga Champions, semuanya punya kualitas,” kata Litmanen.

Pria berusia 53 tahun itu menambahkan, Barcelona kini harus menemukan sinergi antara pelatih dan pemain jika ingin sukses musim depan.

“Saya menyukai cara bermain Barca, saya menyukai pekerjaan yang telah dilakukan Xavi. Ada pemain muda, tapi ada juga pemain berpengalaman seperti Gündogan, Lewandowski atau Christensen,” kata Litmanen.

“Penting untuk menggabungkan keduanya. Tidak mungkin hanya dengan pengalaman saja, sama seperti Anda tidak bisa menang dengan pemain termuda,” tutupnya.

Artikel Tag: Xavi Hernandez, Barcelona, Jari Litmanen