Kanal

Operasi ACL Sukses, Carolina Marin Yakin Pulih Seperti Semula

Penulis: Yusuf Efendi
31 Jan 2019, 14:00 WIB

Carolina Marin/[Foto:Carolina Marin on Twitter]

Berita Badminton : Carolina Marin telah berhasil menjalani operasi untuk memperbaiki cedera ligamen anterior (ACL) di lutut kanannya pada Selasa (29/1) malam waktu Spanyol. Meskipun di prediksi akan memakan waktu yang lama untuk rehabilitasi, namun Marin siap menghadapi tantangan dan kembali pulih seperti semula.

Di halaman media sosial pribadinya, Marin memposting tagar, #PuedoPotquePiensoquePuedo, yang kalau diterjemahkan menjadi, "saya bisa, karena saya pikir saya bisa."

Pemain andalan Spanyol itu mengalami cedera ACL di final Indonesia Masters 2019 Minggu lalu (27/1) saat melawan Saina Nehwal asal India. Marin memimpin cukup nyaman di game pertama, namun mendarat dengan satu kaki saat mencoba mengembalikan pukulan overhead dari Saina. Marin terlihat kesakitan namun masih mampu meraih dua poin lagi sebelum memutuskan mundur di tengah pertandingan.

Ini juga merupakan cedera serupa yang dialami oleh peraih medali emas Olimpiade London 2012 asal China, Li Xuerui di babak semifinal Olimpiade Rio 2016 lalu. Pemeriksaan medis kemudian menunjukan bahwa Li mengalami robek di bagian ACL-nya dan juga mengalami cedera di bagian meniskus lateral.

Li kemudian kembali ke turnamen kompetitif pada Agustus 2017 lalu, namun sulit bagi mantan pemain peringkat 1 dunia itu untuk kembali ke bentuk permainan terbaiknya. Li juga mengunjungi halaman pribadi Marin dan mendoakan yang terbaik untuk kesembuhan pemain berusia 25 tahun itu.

"Ini menyedihkan, semoga semua atlet dapat tetap sehat untuk memainkan pertandingan yang lebih menarik bagi para penggemar. Semoga Marin cepat pulih. Ini akan menjadi perjalanan yang sangat panjang, berharap dia bisa tetap kuat," ungkap Li Xuerui.

Secara alami, bulu tangkis adalah olahraga yang sangat intensif. Dan sejak tahun 2018, Federasi Badminton Dunia (BWF) telah mewajibkan para pemain untuk tampil minimal 12 kali turnamen dalam satu musim.

Jadwal yang sibuk telah menggiring para pemain untuk tidak memberikan waktu yang cukup bagi para pemain beristirahat dan memulihkan diri, yang membuat mereka lelah dan mendorong daya tahan mereka hingga batas kemampuan yang bisa menyebabkan cedera.

Artikel Tag: carolina marin, li xuerui, Cedera Ligamen Lutut, olimpiade tokyo 2020

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru